Pakuan Raya - Meskipun pengurus Persikabo belum menentukan sikap dan belum menetapkan jajaran manajerial tim Persikabo musim depan, namun para pemain lokal Persikabo dan sejumlah pemain alumni PERY mengatakan sangat setuju kalau Persikabo merekrut pelatih asing untuk Persikabo musim depan. Pasalnya, pelatih asing dinilai lebih objektif dalam menentukan materi pemain dan lebih tegas serta disiplin dalam menjalankan tugas latihannya.
Akan tetapi, sejumlah pemain lokal Persikabo juga berharap kalaupun memang harus pelatih asing yang menangani Persikabo, maka pelatih asing tersebut minimal harus bisa berbahasa Indonesia dan pelatih asing tersebut tidak perlu banyak membawa gerbong pemain-pemain bintang. Pasalnya selama ini pelatih asing yang ada di Indonesia selalu meminta para pemain bintang ISL. Kalau itu yang terjadi, maka lebih baik tidak perlu mendatangkan pelatih asing. Pasalnya, kesempatan bermain para pemain lokal tentunya akan lebih sedikit.
"Kita berharap pengurus mendatangkan pelatih yang tidak membawa garbong pemain yang terlalu banyak. Karena para pemain muda di Persikabo juga sebenarnya tidak kalah kualitas dari para pemain luar. Kalaupun memang harus ada pelatih asing. Minimal dia tidak banyak mendatangkan pemain dari luar Kabupaten Bogor. Kami sudah baca soal Peter Jorg, kalau memang dia bagus, kenapa Persikabo tidak mencobanya mendatangkan Peter Jorg. Apalagi Peter sekarang sudah mulai belajar bahasa Indonesia sejak setahun lalu," ujar Erik dan Septian dua pemain muda asli Kabupaten Bogor yang sudah tiga musim memperkuat Persikabo. Akan tetapi, tambah Erik, para pemain lokal Kabupaten Bogor yang ada di Persikabo sebenarnya ingin dilatih kembali oleh Bang Suimin Diharja.
Sementara itu, H. Rudi Ferdian salah seorang pengurus teras Persikabo mengatakan, kalau dirinya mengaku sangat setuju Persikabo mulai mencoba pelatih asing. Pertimbangannya benar benar menjaga objektifitas soal rekrutmen dan penentuan line up pemain.
"Saya juga sudah mengenal soal Peter Jorg. Bahkan, saat ini saya dalam tahap pembahasan soal nilai kontrak dia kalau mau ke Persikabo. Saya sering membahas soal Peter dengan agennya. Kita belum bisa memutuskan soal pelatih. Karena kita masih akan menunggu hasil kongres dan akan menunggu sinyal dari Ketua Umum Persikabo soal masalah pelatih. Karena saat ini beliau masih mempertimbangkan kemampuan komunikasi pelatih asing tersebut. Kalau pun akhirnya harus memakai pelatih lokal, maka pelatihnya harus lebih berkualitas, lebih berkarakter, disiplin dan punya wibawa dimata para pemain Persikabo," ujar H. Rudi Ferdian dengan tegas.
Dalam kesempatan terpisah, Agustinus Toisuta salah seorang pemerhati sepakbola dan Persikabo mengatakan, kalau memang di Indonesia tidak ada pelatih yang cocok dengan atmosfir sepakbola di Kabupaten Bogor, ia sangat setuju Persikabo mendatangkan pelatih asing. Asalkan, tambah Agustinus, pelatih asing itu lebih bagus kualitasnya dari para pelatih lokal yang ada di Indonesia. Selain itu, si pelatih asing juga harus bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. " Saya setuju kalau memang harus pelatih asing menangani Persikabo. Karena akan lebih objektif lagi dalam penentuan pemainnya. Si Pelatih asing juga tidak boleh membawa gerbong pemain. Kalau masih membawa gerbong pemain maka yang akan terjadi para pemain lokal Kabupaten Bogor akan kembali tersisihkan," beber Agustinus lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar