Rabu, 20 April 2011
Mana Totalitas Pemain?
Pakuan Raya - Totalitas pemain Persikabo dipertanyakan, terlebih dengan prestasi yang hanya mampu bertahan di klasemen tengah Divisi Utama Liga Indonesia. Padahal dari segi materi, tidak dapat diragukan lagi, pemain Laskar Pajajaran didominasi oleh pemain yang memiliki nama serta wajib diwaspadai dalam setiap penampilannya. Ketua Panitia Pelaksana pertandingan, Edison Hutahean mengkritik sense of belonging dari punggawa Persikabo terhadap kostum yang dipakainya.
"Mereka harusnya bisa bermain dengan hati agar total saat merumput. Secara teknik dan nama, banyak yang terkenal. Tapi prestasi mereka tidak jauh beda dengan pemain lokal yang harganya jauh di bawahnya. Berarti hatinya masih belum bisa menyatu dengan Persikabo. saya sangat menyayangkan hal ini. Seharusnya mereka bisa menyatu dengan Kabupaten Bogor, layaknya Kabomania yang rela berpanas-panasan untuk memberi support pada Persikabo," ketusnya.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bogor itu meneruskan, dalam pengamatannya, pemain luar yang benar-benar total merumput dengan hati adalah Salim Alaydrus. Kualitas dan totalitasnya tidak diragukan lagi. Kemampuannya untuk mengocek bola sangat membantu pemain lainnya, begitu juga fighting spiritnya.
"Salim Alaydrus, dia adalah pemain yang semangat juangnya tinggi. Semua komplit teknik, fisik dan fighting spiritnya. Saya melihat Salim juga bisa berbaur dengan pemain lainnya. Ia bisa merangkul pemain lain untuk bersatu. Pemain seperti ini yang harusnya dicari dan dipertahankan oleh Persikabo. Tapi saya tidak memungkiri kalau dia juga agak sulit mengontrol emosi," timpalnya.
Pemerhati sepakbola itu menambahkan, pada pertandingan home terakhir, penampilan Persikabo cukup mengecewakan. "Dari segi wasit, kita sudah sangat dibantu. Tapi toh akhirnya harus ditunjang dengan kemampuan pemain. Saya tidak meragukan teknik mereka, yang saya soroti adalah hatinya," tutupnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar