Kerasnya permainan yang disuguhkan oleh klub-klub Aceh seperti PSAP Sigli dan Persiraja Banda Aceh, tidak membuat Persikabo khawatir untuk menurunkan pemain-pemain andalannya seperti Jibby Wuwungan, Zaenal Arif, Salim Alaydrus dan Cucu Hidayat. Berdasarkan duel terakhir Persikabo dan Persiraja di Stadion Persikabo Cibinong pada putaran pertama yang lalu, dua striker dilumpuhkan oleh pemain belakang Persiraja. Zaenal Arif harus ditandu keluar lapangan karena engkelnya di sliding, sedangkan Jibby Wuwungan sempat terhenti bermain karena lututnya terbentur dengan pemain Persiraja.
"Tidak ada yantg perlu ditakutkan. Kita harus tetap membidik poin penuh untuk laga di Aceh nanti. Mereka hanya perlu percaya diri dan tidak cepat tersulut emosinya. Pertandingan nanti jelas akan menguras emosi pemain. Lawan kemungkinan besar akan memacu emosi agar semua terpengaruh dan hilang konsentrasi. Harus ekstra sabar menghadapi pertandingan away kali ini," ujar Kepala Pelatih Persikabo, Maman Suryaman.
Di tempat berbeda, Manajer Persikabo, Mas'an Djajuli, menambahkan tidak ada alasan bagi tim untuk ketakutan dengan rencana balas dendam dari Persiraja. Bagaimanapun pertandingan harus dihadapi secara jantan dan mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan non-teknis yang mungkin terjadi. Demi target ISL, tim tetap harus membidik poin penuh di pertandingan tur kali ini. Apalagi dengan pola yang baru dimiliki oleh Persikabo.
"Target kita tetap poin penuh. Dengan pola baru yang mendekati Persib, kita harus bisa mengantisipasi cara bermain Persiraja. Kalau mereka bermain keras dan mengandalkan fisik, kita harus bisa melawan dengan otak. Jangan dilawan dengan otot juga, itu hanya akan menguras tenaga. Saya yakin mereka sudah menyiapkan mental dan menata emosi menjelang pertandingan nanti," ujarnya optimis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar