Skuad Laskar Pajajaran rencananya hari ini (10/3) akan bertolak ke Tanah Serambi Mekah untuk melakoni dua laga away menghadapi PSAP Sigli (13/3) dan Persiraja Banda Aceh (17/3). Tour Persikabo ke Aceh ini boleh dikatakan yang paling berat. Mengingat beberapa tim Divisi Utama yang berasal dari Aceh sulit dikalahkan jika bermain dihadapan ribuan pendukung fanatiknya. Namun, para pemain Persikabo yang dibekali dua kemenangan beruntun lawan Persita dan Persipasi belum lama ini tentunya tidak ingin kalah sebelum perang.
"Saya pikir semua tim yang ada di Divisi Utama Ligina kekuatannya sangat merata. Tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan dikandangnya. Saya berharap wasit yang memimpin pertandingan benar benar objektif menjalankan tugasnya. Hingga pertandingan enak untuk ditonton. Saya juga akan berusaha all out untuk mencetak gol lagi bagi Persikabo," ujar bomber andalan Persikabo, Zaenal Arif yang juga merangkap sebagai kapten tim Persikabo.
Dalam kesempatan yang sama, Salim Alaydrus dan Sony Kurniawan sangat sepakat kalau Persikabo masih punya kans besar untuk memenangkan pertandingan lawan PSAP maupun Persiraja. " Saat di Cibinong kita memang dibuat kewalahan oleh Persiraja dan PSAP. Namun, sekarang materi pemain Persikabo telah banyak mengalami perubahan. Hal inilah yang harus menjadi modal penting dalam duel di Aceh nanti," tegas Salim Alaydrus .
Sementara itu, Head Coach Persikabo, Maman Suryaman mengatakan, ia tidak mematok kalah atau seri dalam lawatan ke Aceh ini. Karena ia sendiri masih yakin kalau Persikabo punya peluang besar masuk ke Superliga musim depan. " Saya sudah hapal dengan karakter Persiraja Banda Aceh ataupun PSAP. Karena saya pernah menangani Persiraja. Mudah mudahan hal itu akan menjadi modal penting bagi saya untuk membawa Persikabo merebut poin dikandang PSAP dan Persiraja," tukas Maman Suryaman yang juga tercatat sebagai mantan arsitek tim Laskar Rencong tersebut.
Lebih lanjut kata Maman, ia juga akan menurunkan skuad terbaiknya saat meladeni PSAP dan Persiraja Banda Aceh. " Saya akan membawa semua pemain Persikabo yang benar benar fit dan siap tempur. Karena kehadiran kita di tanah aceh jelas tidak ingin jadi bulan bulanan PSAP dan Persiraja Banda Aceh," timpalnya.
Ditempat terpisah, Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM mengatakan, Persikabo masih berpeluang merebut satu tiket ke Superliga musim depan. Untuk itu, kata RY panggilan akrab dari bos Persikabo ini menegaskan, para pemain harus menunjukan fighting spirit yang tinggi guna meredam kelincahan para pemain PSAP dan Persiraja Banda Aceh yang akan tampil didepan pendukungnya sendiri. " Jangan ada istilah nyaris menang, tapi saya berharap para pemain Persikabo memahami filosofi nyaris kalah," tukas RY yang akan terus memantau jalannya pertandingan away di Aceh ini via sms kepada general mananjer Persikabo, Mas'an Djajuli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar