Proses seleksi para pemain yang akan dipersiapkan untuk menjadi pilar pilar utama Persikabo putaran kedua nanti rupanya benar benar menyedot perhatian publik sepakbola dan insan olahraga di Kabupaten Bogor. Tak heran jalannya seleksi para pemain Persikabo ini tiap harinya disaksikan puluhan atau mencapai dua ratus orang yang datang ke Stadion Persikabo walau hanya sekedar melihat proses jalannya seleksi pemain saja.
Menyinggung soal proses seleksi pemain Persikabo kali ini, Ketua FKSSB Kabupaten Bogor, Yadi Mulyadi yang juga menjabat sebagai Wasekum Persikabo mengatakan, Maman Suryaman dan jajaran pelatih Persikabo harus benar benar menjalankan amanah Ketua Umum Persikabo secara baik dan benar dalam proses seleksi kali ini. Karena menurut Yadmul yang juga menjabat sebagai Kabid Pembinaan dan Prestasi Dispora Kabupaten Bogor ini menegaskan, Maman Suryaman diberikan otoritas penuh oleh Pak Bupati Bogor selaku Ketua Umum Persikabo untuk mencari para pemain yang bisa mendongkrak prestasi Persikabo ke Superliga.
“Pak Ketua Umum sudah jelas memberikan gambaran atau criteria pemain pemain yang layak direkrut Persikabo. Saya lihat Ketua Umum Persikabo sudah bijaksana dan tidak mau ikut campur soal teknis rekrutmen para pemain. Namun, saya berharap Maman dan jajarannya harus bisa menterjemahkan apa keinginan Ketua Umum dan juga masyarakat bola di Kabupaten Bogor,” ujar lelaki berkaca mata yang juga termasuk sebagai sutradara keberhasilan Kontingen Kabupaten Bogor juara umum Pada Porda Jabar tahun 2006 di Kabupaten Karawang.
Dalam kesempatan yang sama, tambah Yadmul, jajaran tim seleksi Persikabo harus bersikap fair dan objektif serta tidak boleh kena intervensi atau kena bujuk rayu dari para agen pemain. “Jangan teralalu percaya pada bujuk rayu agen pemain. Semua agen tentunya akan mengatakan pemain yang akan didagangkannya itu pasti mempunyai kualitas yang bagus dan layak lolos seleksi. Maman dan jajarannya harus berkaca kepada kegagalan kegagalan Persikabo dalam merekrut para pemain terutama para pemain asingnya,” tegas lelaki yang juga menjabat sebagai pengurus teras PASI Kabupaten Bogor ini dengan tegas.
Sementara itu, Ketua Harian Pengcab PSSI Kabupaten Bogor, Drs. Adang Suptandar AK mengatakan, proses seleksi pemain Persikabo ini harus benar benar dijadikan pelajaran berharga bagi manajemen dan jajaran pelatih Persikabo. Karena selama ini Persikabo selalu terjebak pada istilah membeli kucing dalam karung. “Jangan terlalu terburu buru memutuskan pemain yang akan dikontrak. Para pemain yang akan direkrut Persikabo minimal kualitasnya harus diatas rata rata pemain yang ada sekarang,” tegas Adang yang juga menjabat sebagai Ketua Perpani Kabupaten Bogor ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar