Mantan pemain belakang Persikabo, Semek Patrick terdiam saat ditanya kemungkinan ia kembali merumput di Bogor. Sama seperti pemain seangkatannya, David Pagbe, stopper Persema itu mengatakan, ia sebenarnya sangat menanti panggilan dari Bogor, terutama Persikabo. Namun setelah Persema resmi menyeberang ke LPI, ia merasa kemungkinan untuk bisa kembali memakai kostum laskar Pajajaran sudah tertutup sama sekali.
“Sebenarnya aku masih sayang sama Persikabo dan sangat ingin bergabung dengan Persikabo. Udara di Bogor dan suasana kekeluargaan dalam Persikabo sangat mendarah daging. Saya yakin, pemain yang pernah bermain dengan Persikabo, pasti akan merasakan hal itu. Tapi saya kan sudah kontrak dengan Persema. Sebagai pemain professional saya harus menyelesaikan kontrak itu dengan baik. Sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditandatangani. Kalau untuk Bogor Raya, saat ini masih belum terpikirkan,” ujar pemain asal Kamerun itu.
Ia melanjutkan, pada saat Divisi Utama mulai bergulir di putaran pertama musim ini, ia sempat mendapatkan telepon dari salah satu pengurus yang menawarkan kembali ke Persikabo, namun ia sudah terlanjur ada di Persema.
“Saya pernah dapat panggilan. Tapi sudah tidak mungkin lagi. Jalani saja apa yang ada saat ini. Saya yakin Persikabo bisa sampai ke ISL dan mencapai prestasi terbaik dengan materi pemain yang ada saat ini,” imbuhnya.
Keinginan David Pagbe dan Semek Patrick yang masih ingin tetap di Persikabo, harusnya menjadi pelajaran bagi pengurus dan manajemen. Jika sudah memiliki pemain hebat seperti mereka, manajemen dan pengurus harus bisa mempertahankannya untuk bisa meraih prestasi yang gemilang.
“Kalau memang Pablo akan bergabung dengan Persikabo, pengurus harus bisa mempertahankannya sampai putaran selanjutnya. Serta merekrut lagi pemain sekelas David Pagbe. Sayang kan kalau sudah jatuh ke klub lain. Padahal mereka juga senang berada di Bogor. Lihat saja Semek, sekarang mainnya semakin bagus. Coba kalau dia masih di Persikabo,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar