Bermain cantik dan apik serta banyaknya peluang gol bagi Laskar Pajajaran, ternyata belum bisa berbuah manis bagi debut Maman Suryaman selaku pelatih kepala Persikabo. Tim besutannya hanya bermain imbang 2-2 (0-0) saat melawan PSAP Sigli pada lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011 di Stadion Persikabo, Cibinong, Rabu (12/1) sore.
Dalam pertandingan tersebut, Persikabo senpat tertinggal satu gol pada awal babak kedua, striker Ikfesua yang lepas dari kawalan pemain belakang mampu melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi penjaga gawang, Wawan Darmawan.
Zainal Arif berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-54 dari titik putih setelah Salim Alaydrus dilanggar Arifin Gunini. Tim tamu kembali memimpin setelah Ikfesua berhasil mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-68. Ilham Hasan berhasil menyelamatkan kekalahan setelah sontekannya mampu menggetarkan jala gawang PSAP Sigli pada menit ke-81.
Pelatih Persikabo Maman Suryaman menilai, Zainal Arif dkk. sudah bermain bagus. Hanya saja, penyelesaian akhir pemain kurang maksimal. “Terutama pada babak pertama. Kita menciptakan banyak peluang. Saya tegaskan pemain sudah bermain maksimal,” ujar Maman.
Dia menjelaskan, pada babak pertama, pemain belakang sudah disiplin menjaga pergerakan striker Ikfesua. Hanya saja, konsentrasi pada babak kedua sedikit menurun. “Pemain belakang tidak salah. Saya minta maaf kepada Kabomania, dan jajaran pengurus Persikabo, pertandingan perdana gagal diraih dengan kemenangan,” tambahnya.
Maman menegaskan, seharusnya penalti untuk PSAP Sigli tidak perlu terjadi. Menurutnya, Persikabo dirugikan dengan kepemimpinan wasit. “Semua lihat, pemain dia menabrak pemain kita. Tapi wasit malah memberikan hukuman penalti,” katanya.
Sementara itu, pelatih PSAP Sigli Anwar menyatakan sangat puas dengan permainan yang dikembangkan pemain. “Kami bersyukur bisa mendapatkan poin pada laga tandang. Secara keseluruhan saya sangat puas,” ujarnya.
Sejak peluit tanda pertandingan dimulai, Persikabo yang menggunakan pola 4-4-2 langsung tampil menekan. Pola serangan yang dirancang dari sektor sayap selalu menghasilkan peluang. Tim tamu hanya sesekali melakukan serangan lewat serangan balik.
Zainal Arif hampir membobol gawang PSAP, namun tendangannya masih menyamping. Begitu juga dengan Ilham Hasan, tendangannya masih melambung. PSAP mengancam gawang Persikabo saat tendangan bebas Moussa Traore, beruntung tendangannya bisa diantisipasi kiper Wawan Darmawan.
Memasuki babak kedua, PSAP melayani permainan terbuka. Hasilnya, pada menit ke-47 Ikfesua mampu membobol gawang Persikabo lewat tendangan keras. Tertinggal satu gol, Persikabo berusaha bermain cepat. Salim Alaydrus yang menusuk kotak penalti dijatuhkan Arifin. Wasit menunjuk titik putih, Zainal Arif yang menjadi algojo sukses menyamakan kedudukan. PSAP kembali berhasil unggul pada menit ke-68 setelah Ikfesua dijatuhkan Kahudi Wahyu di kotak penalti. Ikfesua yang mengambil tendangan penalti mampu membawa PSAP unggul 1-2.
Menjelang akhir pertandingan, Ilham Hasan menyelamatkan Persikabo dari kekalahan setelah memanfaatkan umpan silang Nopianto menjadi gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar