Elemen masyarakat bola di Kabupaten Bogor terutama Kabomania berharap kepada jajaran manajemen Laskar Pajajaran untuk bersikap tegas atau memecat Nanmi Hughes salah satu legiun asing asal Kamerun yang melakukan tindakan indispliner bolos latihan bersama pasukan Persikabo lainnya.
Manajemen Persikabo ulah plintat plintut dalam menyikapi tindakan indisipliner yang dilakukan Nanmi Hughes ini, karena dia datang ke Persikabo untuk berlatih dan bermain memberikan prestasi.
Keberanian Nanmi Hughes yang meminta izin keluar negeri di tengah laga penentuan dua partai home menjamu PSAP, Sigli dan Persiraja dinilai terlalu gegabah dan membahayakan kontraknya. Nanmi meminta izin untuk mengurus Kitas (Izin Menetapnya) di luar negeri selama beberapa hari. Padahal tim sedang fokus dalam pembentukan formasi.
"Saya tidak mau membahayakan tim dengan memakai pemain yang kondisinya sedang tidak fit karena baru pulang dari bepergian. Harusnya dia (Nanmi red.) kan mengurus kitas waktu libur sebelum tahun baru yang lalu. Kenapa malah meninggalkan tim di saat Persikabo masih limbung?," cecar Pelatih kepala Persikabo, Maman Suryaman.
Maman melanjutkan, ia sudah memberi peringatan tegas kepada Nanmi, jika peringatan tersebut tidak diindahkan maka bukan tidak mungkin Nanmi akan diganjar sanksi tertinggi hingga pemecatan.
"Saya sudah memberikan sanksi berupa teguran keras. Lini belakang memang masih keropos, tapi saya belum membicarakan dengan manajemen mengenai penambahan pemain belakang. Itu urusan manajemen, kalau nanti saya dimintai pendapat mengenai siapa yang pantas maka saya akan memberikan masukan berdasarkan bank data pemain yang saya miliki" sambungnya.
Indisiplinernya Nanmi Hughes itu disikapi juga oleh Ketua Umum Persikabo, Rachmat Yasin juga turut berkomentar atas indisipliner yang dilakukan oleh Nanmi. Ia menyerahkan sepenuhnya sanksi atas perbuatan bek Kamerun itu kepada manajemen dan pelatih. Tindakan ceroboh ini menambah deretan cap "kurang memuaskan" yang disandang Nanmi.
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen dan pelatih untuk memberikan sanksi yang sesuai dengan perbuatan Nanmi. Mereka pasti lebih tau akan berbuat apa," tegas Bupati Bogor itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar