Pertandingan home Persikabo melawan PSAP Sigli di Stadion Persikabo, Cibinong kemarin petang terasa berbeda dengan pertandingan home terdahulu. Hal yang sangat terasa perbedaannya adalah kehadiran Kabomania yang sangat jauh berkurang jumlahnya. Pada pertandingan home Persikabo biasanya, Kabomania sudah terasa ramainya sejak dari jalan Pajajaran, Bogor. Kehadiran pencinta fanatic Laskar Pajajaran itu juga biasanya terlihat di di sepanjang jalan menuju Cibinong dari segala arah. Semua kendaraan besar seperti truk, sarat oleh Kabomania.
Sampai di Stadion Persikabo, Cibinong pun, 15 menit menjelang pertandingan dimulai, tribun yang penuh hanyalah tribun festival utara, sementara tribun festival selatan hanya terisi setengahnya saja. Bahkan di tribun timur, jumlah penonton yang hadir, tidak sampai seperempat dari kapasitas total tribun.
Salah satu anggota keamanan Kabomania, Mahfudin mengatakan, faktor padatnya tribun utara adalah karena semua anggota yang memiliki KTA dan mendapatkan potongan harga dipusatkan di tribun utara.
“Kalau di sana itu penuh karena memang semua yang memiliki KTA di tempatkan di tribun itu. Kan yang punya KTA hanya membayar Rp.2000 rupiah sedangkan yang tidak punya harus bayar Rp.5.000. Tadinya kita minta tambah jatah tiket, tapi kata panpel sudah ada kuotanya. Mungkin untuk menghindari calo. Di luar sebenarnya masih banyak yang tidak masuk,” urainya sambil menunjuk tribun festival utara.
Minimnya dukungan dari Kabomania ini, membuat panitia pelaksana akhirnya memutuskan untuk memasukkan sisa supporter yang ada pada babak kedua.
“Kita mempersilahkan mereka masuk pada babak kedua. Di dalam masih sangat lowong. Di tribun barat yang sayap VIP, tiket yang terjual hanya 34 lembar,” kata panpel bidang tiket, Helmy G. Nadjamoedin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar