Selasa, 14 Desember 2010
Meiyadi, Jabon, Sudarmanto dan Misgianto Dipecat
Pelatih bersikap baik saja tak cukup bagi Ketua Umum Persikabo, Rachmat Yasin. Dia mengeluarkan keputusan cepat dengan mendepak pelatih kepala Meiyadi Rakasiwi. Tak hanya Meiyadi, pelatih fisik Jabon Abdullah, dan pelatih kiper Sudarmanto juga dipecat setelah sebelumnya, manajemen memecat asisten pelatih Misgianto. Keputusan pemecatan itu keluarkan di Pendopo Bupati, Senin (28/12). Rachmat Yasin menyampaikan langsung pemecatan di hadapan pemain yang diundang ke pendopo setelah sesi latihan pagi yang masih dipimpin Meiyadi. Tidak diketahui pasti apa yang diungkapkan Bupati Bogor itu karena pertemuan berlangsung tertutup untuk wartawan dan orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu juga tak memberikan kesempatan wawancara yang bergegas masuk ke ruangannya. Dari keterangan manajer Mas’an Djadjuli usai pertemuan, alasan pemecatan tersebut karena kegagalan Meiyadi memenuhi komitmen. Komitmen tersebut maksudnya dari kesanggupan Meiyadi saat mau jadi pelatih Laskar Pajajaran bersedia dipecat jika pada tiga laga away tak bisa mengambil 4 angka. “Pada saat fit and proper test, Meiyadi sanggup dengan 4 poin. Tapi kan nyatanya tidak. Bupati ingin yang terbaik untuk masyarakat Bogor,” jelas Mas’an. Persikabo ungkap Mas’an, memiliki target ke Liga Super Indonesia sehingga jika mengalami kekalahan pada kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia akan menyulitkan langkah Pajajaran ke kasta tertinggi tanah air. “Keputusan ini atas dasar perjanjian. Jadi tak ada istilah gertak sambal,” kata dia. Mas’an mengakui pada Tur Aceh ke PSLS Lhokseumawe (14/12) dan PSSB Bireuen (20/12), Persikabo akan didampingi asisten baru Dudung Abdullah dan pelatih fisik Anuar Saleh. Belum ada pengganti Meiyadi, namun Mas’an menyeutkan tiga kandidat yaitu Bambang Nurdiansyah, Rully Nere dan Danurwindo. “Setelah lawan Bireuen kemungkinan sudah ada pelatih baru,” ungkapnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar