Pakuan Raya - Sejak pertama Persikabo membuka seleksi bagi pemain asing, hingga kini tak satupun pemain asing yang datang ke Persikabo dikontrak oleh manajemen. Hanya dua legiun asing musim lalu, yakni Cyril Tchana dan Edward yang sudah resmi bergabung bersama skuad Laskar Padjajaran.
Kini kehadiran dua striker asing yakni Rodrigo Santoni dan Julies Bertrand Binganga juga cukup mencuri perhatian manajemen dan pelatih Persikabo. Kedua pemain ini dipastikan akan memperebutkan satu posisi yang masih tersisa yakni posisi striker.
Kendati demikian, Headcoach Suimin Diharja tak mau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk menentukan siapa saja pemain asing yang akan diandalkannya di kompetisi musim depan.
"Abang tak ingin buru-buru dalam mengambil keputusan, jangan sampai nanti seperti membeli kucing dalam karung, makanya kita lihat kemampuan mereka, kelebihannya dimana, dan kekurangannya dimana, yang jelas mana yang sesuai dengan karakter permainan yang dibutuhkan Persikabo," ujar Suimin kepada Pakar, kemarin.
Tentunya, untuk menjadi seorang striker Persikabo, baik Rodrigo maupun Binganga harus memenuhi lima kriteria yang telah ditetapkan. Pertama, mereka harus bisa melakukan screen ball didaerah pertahanan musuh minimal 15 detik, kemudian memiliki naluri gol tinggi dengan memanfaatkan peluang mentah menjadi matang.
Ketiga, lihai dalam mencari posisi, sebab hal itu adalah syarat utama menjadi penyerang. Keempat, selalu memenangkan duel udara dikotak terlarang, sedangkan yang terakhir adalah punya intersep passing dan heading.
"Ada lima kriteria yang harus dipenuhi oleh kedua pemain tersebut, kalau mereka mempunyai itu semua, Abang akan langsung tarik, jadi tak perlu repot lagi merekomendasikan pemain ataupun menerima masukan pesepakbola dari manajemen," bebernya.
Pelatih yang identik dengan baret di kepalanya ini menambahkan, saat ini baik Bingana maupun Rodrigo memang memenuhi beberapa kriteria yang diinginkan. Namun, Ia tetap harus objektif dalam menyeleksi keduanya, karena Ia menginginkan lini depan Persikabo nantinya menjadi momok menakutkan untuk para lawannya.
"Keduanya punya jiwa fighter, kita lihat saja dari peningkatan grafis kemampuan dari mereka," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar