Pasca rampungnya putaran pertama Kompetisi Divisi Utama Ligina, jajaran pelatih dan manajemen Persikabo langsung bergerak cepat untuk melakukan evaluasi kinerja pemainnya. Tidak menutup kemungkinan juga Laskar Pajajaran akan melakukan aksi cuci gudang. Mengingat saat ini Persikabo boleh dikatakan sebagai “Kapal Besar” hingga rentan oleng ketika ada tiupan angin ditengah perjalanannya menuju kasta Superliga tahun ini juga.
“Saya diminta saran oleh manajemen dan pengurus tentang evaluasi pemain mana saja yang tidak dipertahankan oleh Persikabo. Selain itu, saya diminta untuk mendata pemain mana saja yang akan masuk kedalam skuad Persikabo. Saya tidak akan gegabah dalam masalah ini. Saya akan bersikap objektif saja pada rapor pemain itu sendiri. Mungkin jajaran pelatih sudah punya data tentang rapor pemain Persikabo semuanya. Selain itu, soal pemain yang akan masuk ke Persikabo pada putaran kedua nanti adalah para pemain yang secara kualitas harus lebih baik dari pemain yang ada sekarang. Percuma saja, kalau manajemen atau saya menyodorkan permintaan pemain yang kualitasnya beda tipis tpis dengan yang ada. Lebih baik saya mengoptimalkan pemain yang ada saja,” ujar Head Coach Persikabo, Maman Suryaman kepada Pakar kemarin petang.
Lebih lanjut, mantan asisten pelatih Sriwijaya FC dan Persija Jakarta menambahkan, para pemain yang akan masuk pada putaran kedua nanti, semuanya harus ikut dalam tahapan seleksi medis, fisik dan seleksi lainnya yang akan ditetapkan manajemen ataupun jajaran pelatih. Karena jajaran pelatih atau manajemen berharap pemain yang akan masuk nantinya berjiwa petarung dan siap kerja keras dalam latihan, partai kandang ataupun tandang.
Menyinggung soal pemain asing yang akan dicoret dari Persikabo, secara tegas Maman mengatakan, jajaran pelatih, manajemen, pengurus dan juga Kabomania tentunya sudah punya catatan khusus soal kenapa pemain asing ada yang dicoret oleh manajemen Persikabo. ”Saya hanya menyodorkan rapor pemain semua. Soal siapa yang bertahan atau tidak nantinya akan menjadi keputusan dari manajemen ataupun Pengurus Persikabo. Saya ini tak ubahnya seperti para pemain yang kapan waktu bisa saja di PHK oleh manajemen ataupun Ketua Umum,” beber Maman lagi.
Sementara itu, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli membenarkan kalau manajemen dan pengurus Persikabo akan melakukan evaluasi terhadap pemain yang selama ini minim atau tidak pernah memberikan konstribusi kepada tim Persikabo. Dua pemain asing asal Kamerun yakni Nanmi Hughes dan JP Boumsong santer diberitakan akan kena dampak praktek ”Cuci Gudang” manajemen dan pengurus Persikabo
”Saya berharap semua pemain bisa menerima keputusan yang akan dikeluarkan oleh pengurus Persikabo. Selain itu, pemain baru yang akan bergabung juga harus bisa mengikuti tahapan seleksi terlebih dahulu. Kita tidak ingin kembali terjebak pada praktek membeli kucing dalam karung,” ujar Mas’an .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar