Pakuan Raya - Bupati Rachmat Yasin tidak ingin kecewa lagi. Setelah Persikabo senior gagal total mengarungi kompetisi Divisi Utama musim 2010/2011, pria yang akrab disapa RY ini menaruh harapan besar di skuad muda Laskar Pajajaran yang akan berlaga di ajang Liga Remaja atau Piala Suratin Zona Jawa Barat, 18-28 Juli, bermain maksimal dan meraih juara pertama.
"Para pemain harus bertanding serius, jangan takut kalah menghadapi semua lawan. Tetap semangat. Saya tidak mau mendengar juara 2, targetnya harus juara 1,"tegas RY saat melepas para pemain Persikabo U-18 di Pendopo Bupati, Kamis (14/7).
Ketua DPW PPP Jabar meminta anak asuh Saeran, bermain kompak dan menjaga keutuhan tim, seperti yang di instruksikan oleh pelatih. Sebab, bila para pemain bermain tidak mengikuti arahan yang diberikan, permainan tidak akan berkembang dengan baik dan tentunya hasil yang akan dicapai pun bakal buruk.
"Pintu juara terbuka lebar bila mereka (para pemain) fokus dilapangan dan mengikuti apa yang diinstruksikan oleh pelatih,"tandasnya.
Asisten Manajer Persikabo U-18, Yudi Agus Soleh mengungkapkan, target yang dibebankan menjadi juara pertama di ajang Piala Suratin sangat realistis. Dirinya pun optimis skuad binaan Saeran mampu mewujudkan harapan orang nomor satu di Kabupaten Bogor.
"Sangat wajar bila Bupati meminta itu, dan kami tidak menjadikannya sebuah beban. Yang pasti kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikanya, karena sudah hampir sepuluh tahun ini tidak pernah menjuarai Piala Suratin. Terakhir kali merebut juara kesatu dipersembahkan oleh Rojali CS pada tahun 2001 lalu,"ujar Yudi.
Keyakinan Yudi semakin bertambah, pemain yang sebelumnya di khawatirkan tidak bisa tampil karena cidera, yakni Edi, jenderal lini tengah sekaligus kapten tim sudah bisa dimainkan. Saat ini pemain asli binaan Persikabo tersebut sedang menjalani masa penyembuhan.
"Lawan dilaga pertama nanti adalah tuan rumah PSKC Kota Cimahi, dengan kualitas pemain yang merata di skuad Persikabo saat ini, saya optimis bisa mencuri poin penuh,"paparnya.
Sedangkan pelatih kepala Persikabo Junior, Saeran memilih tetap enjoy meskipun ultimatum dari Bupati mengharuskan timnya menempati posisi pertama di ajang kompetisi remaja.
"Enjoy kang, anggap saja beban yang saya tanggung sebagai sebuah motivasi dan tantangan saya sebagai pelatih," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar