Pakuan Raya - Teka teki siapa yang bakal meneruskan jabatan Rachmat Yasin (RY), sebagai ketua Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga sepak bola atau PSSI di Kabupaten Bogor kedepan, bakal terjawab pada September mendatang. Hal ini setelah panitia menetapkan waktu pelaksanaan Musyawarah Anggota (musta) yang akan digelar pada tanggal 17 September atau setelah hari raya Idul Fitri.
"Untuk mengejar tenggat waktu yang sudah diberikan pengurus PSSI Jawa Barat (Jabar), menjadi sebuah keharusan bagi Kabupaten Bogor untuk segera menetapkan kepengurusan Pengcab PSSI Kab Bogor. Makanya paling lambat kita akan menggelar Musta paling lambat pertengahan September," ujar Didi Kurnia, salah seorang panitia Musta, usai menggelar rapat persiapan Musta di sekretariat Koni kepada Pakar, Senin (18/7).
Namun demikian, jelas Didi yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) PSSI Kabupaten Bogor, mengenai kapan waktu pendaftaran calon ketua Pengcab PSSI Kabupaten Bogor akan dibuka, belum ditentukan kapan waktunya.
"Setelah rapat sekarang (kemarin), kami akan kembali melakukan pematangan untuk membahas lebih jauh pelaksanaan Musta termasuk penentuan jadwalnya. Disamping itu, kita juga sudah menentukan agenda menjelang Musta, yakni rapat kerja (raker) Pengcab PSSI tanggal 20 Agustus," jelasnya.
Sementara, ketika ditanya siapa figur yang layak memangku jabatan ketua Pengcab PSSI Kabupaten Bogor, Didi enggan berkomentar banyak. Menurut pria yang saat ini menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor itu, pihaknya mempersilahkan siapa saja untuk mencalonkan diri menjadi ketua Pengcab PSSI, asalkan orang itu mengerti sepak bola dan memenuhi persyaratan sesuai dengan statuta PSSI dan hasil kongres luar biasa (KLB) PSSI lalu.
"Nanti kan ada tahapan verifikasi dan seleksi. Tapi kita lihat saja nanti siapa-siapa yang bakal maju. Namun kalau melihat kondisinya, insan sepak bola masih sangat menghendaki supaya pak Bupati (ketua saat ini) kembali menahkodai pengcab PSSI,"tandasnya.
Sementara, pentolan Kabomania, Dicki Dompas menambahkan, siapapun figur yang akan mencalonkan diri pada Musta nanti, diharapkan mampu membawa kemajuan bagi sepak bola di Kabupaten Bogor. Artinya, orang tersebut harus benar-benar memahami sepak bola, tanpa ada embel-embel untuk kepentingan lain.
"Sampai saat ini memang belum terlihat siapa saja calon yang maju, tapi kita sangat berharap siapa yang terpilih nanti merupakan orang yang memiliki kepekaan terhadap perkembangan dunia sepak bola disini,"tandasnya.
Di sisilain, dukungan kepada sosok RY agar kembali maju menjadi ketua Pengcab PSSI masih cukup kuat.
"Pak RY harus kembali memangku jabatan Ketua Umum Pengcab PSSI Kabupaten Bogor dan Persikabo. Karena peran beliau jugalah dunia sepakbola di Kabupaten Bogor mengalami prestasi yang sangat bagus," ungkap Albert Pribadie, Ketua Umum KONI Kab Bogor. Sementara itu, Budi Riyadi salah satu mantan wasit nasional yang menjadi kebanggan Persikabo dan masyarakat bola di Kabupaten Bogor mengatakan, sebenarnya Persikabo atau Pengcab PSSI Kabupaten Bogor harus kembali dipegang oleh sosok seperti Pak RY. Namun, kata Budi, karena adanya edaran dari pemerintah pusat tentang pejabat publik yang tidak boleh memegang ketua umum klub sepakbola profesional, maka Pengcab PSSI dan Persikabo akan kesulitan mencari figur ketua umum kedepan. " Sebenarnya Pak RY masih sangat dibutuhkan di Persikabo atau Pengcab PSSI Kabupaten Bogor. Akan tetapi, kalau aturan melarang, maka mulai saat ini semua elemen dan pemerhati sepakbola di Kabupaten Bogor harus mulai mencari kandidat alternative untuk menjadi ketua Umum Pengcab PSSI Kabupaten Bogor," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar