Menjelang penghujung putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia, tribun VVIP Stadion Persikabo, masih terlihat sepi. Pejabat teras Persikabo, tampaknya masih enggan mengunjungi dan memberi semangat langsung kepada para punggawa Laskar Pajajaran yang bertarung habis-habisan demi poin dan mengatrol posisi di klasemen. Hal ini beberapa kali disentil oleh media, namun jumlah orang yang mengisi tribun VVIP, tidak bertambah. Padahal pada game-game sebelumnya, tribun khusus undangan itu selalu penuh dan tidak ada kursi yang kosong. Kalangan birokrat yang hadir hanya Nuradi dan Sigit saja yang menempati tribun VVIP
“Saya tidak mengerti kenapa bisa kosong seperti ini. Memang diakui prestasi Persikabo belakangan agak terpuruk, tapi justru kita harus memberi motivasi lebih kepada mereka agar bisa bangkit lagi. Kemana saja pejabat-pejabat yang biasanya datang tiap kali Persikabo main? Apa mereka terlalu sibuk, saya juga tidak tau. Kalau sensitif, sebenarnya, Kabomania juga menurun jumlahnya. Persikabo harus bekerja keras untuk bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat Bogor,” ujar Asep Syahmid Pangrango, Ketua Bogor Sport Journalis (BSJ) dan juga tercatat sebagai salah satu pengamat sepakbola yang selalu hadir dalam setiap laga Laskar Pajajaran.
Disinggung mengenai minimnya pejabat yang hadir, Ketua Umum Persikabo, bisa memaklumi akan kesibukan para pejabat. Namun ia akan sangat menghargai jika mereka meluangkan sedikit waktu untuk melongok perjuangan pemain dan memberi semangat secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar