Kondisi kesehatan Dwi Kuswanto pasca operasi tulang kaki kanannya, mulai membaik. Kiper yang baru merumput di Persikabo pada saat pertandingan menghadapi Persires, Selasa (1/2) lalu, langsung dilarikan ke rumah sakit, setelah tabrakan dengan Kiki Lisusanto, striker Persires.
“Waktu itu sebenarnya saya sudah melihat kalau pemain itu off side. Hakim garis juga sudah mengangkat bendera, tapi wasit tidak melihat hakim garis dan terlambat meniup peluit. Akhirnya tabrakan itu tidak terhindarkan. Kaki saya awalnya kena bola, lalu setelah bola mental ke gawang, kaki saya dan kaki dia beradu. Setelah itu saya ditandu, saya sempat deg-degan, karena saya melihat kaki saya sudah dalam kondisi terbalik dan posisinya tidak seperti semula. Saya masih sadar saat itu,” kenang Dwi saat ditemui di ruang rawat inap Rumah Sakit BMC, Bogor.
Mantan kiper Persibo itu mengatakan, ini adalah cedera terberat pertama yang ia alami dan berharap tidak akan ada lagi cedera serupa nantinya. Dwi bergabung dengan Persikabo seminggu yang lalu, setelah Persibo berubah haluan ke LPI. Saat mendengar target Persikabo yang ingin masuk ke ISL, Dwi merasa tertantang dan ingin mewujudkan mimpi Persikabo itu.
“Dulu Mas Dwi berhasil membawa Deltras ke ISL. Makanya dia sangat senang, saat tau Persikabo juga menargetkan ISL. Eh, malah cedera. Tapi tidak apa-apa untuk pengalaman, saya senang manajemen dan pengurus Persikabo mau bertanggung jawab. Semangat yang diberikan oleh manajemen dan tim, sangat membantu kesembuhan Mas Dwi,” kata Yuli, Istri Dwi yang langsung terbang dari Tuban saat mengetahui insiden yang dialami suaminya.
“Saya berharap doa dan dukungan dari semua supporter, manajemen, pengurus dan tim, agar saya bisa pulih secepatnya. Kata dokter saya harus istirahat tiga bulan. Untung sudah dekat dengan jeda pertandingan. Saya ingin membawa Persikabo ke ISL,” sambung Dwi lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar