Kemenangan menjadi harga mati untuk Persikabo jika tak ingin tergeser dari posisi klasemen 3 di putaran pertama kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) musim ini. Ketua Kabomania, Muhammad Arif mengharapkan Persikabo bisa menutup laga di putaran ini dengan kemenangan. Karena, hingga saat ini Laskar Pajajaran memang belum pernah sekalipun menang di kandang lawan.
"Kami harap Persikabo bisa memenangkan laga terakhir mereka diputaran pertama kompetisi musim ini. Apalagi, Persikabo belum pernah sekalipun memenangkan laga tandang.
Jika mereka bisa menang, kemenangan tersebut bisa jadi kemenangan perdana di kandang lawan," ujar Arif kepada Pakar, kemarin.
Persikabo yang kini menghuni peringkat tiga klasemen sementara terpaut tujuh poin dengan Pro Duta yang telah mengoleksi 19 poin, sehingga meskipun Persikabo berhasil memenangkan laga tandang nanti, posisi Persikabo masih tetap berada di peringkat ketiga.
Namun, jika mereka dan PSBL Langsa bisa menang di laga terakhir mereka kontra PS Bengkulu, posisi anak asuh Suimin di klasemen sementara bakal tergeser.
Laga terakhir nanti, Persikabo akan menghadapi klub juru kunci grup Barat. Dari tujuh laga yang sudah mereka lewati, tim yang dihuni beberapa pemain Bogor Raya FC ini baru sekali merasakan kemenangan, saat menjamu Persikota, Jumat (2/3) lalu.
Kemenangan perdana Pandeka Minang tentunya akan jadi modal penting bagi Ferdi dkk untuk kembali meraih kemenangan di laga pamungkas mereka. Untuk itu Persikabo juga patut mewaspadai pergerakan anak asuh Zulkifli Djaman.
Untuk meredam aksi Ardian dkk di markas mereka di Stadion H.Agus Salim nanti, Suimin tetap mengusung gaya agresifitas dengan menekankan pressing ke arah pertahanan lawan.
Setidaknya 18 pemain telah dibawa mantan pelatih Persijap Jepara ini untuk meraih kemenangan di laga pamungkas nanti.
"Abang selalu tekankan kepada anak-anak untuk selalu fokus di setiap pertandingan, termasuk di laga tandang ini. Meskipun PSP Padang berada di posisi juru kunci Abang harap kita tidak meremehkan lawan. Karena bagaimanapun bola itu bundar, segalanya bisa terjadi," pungkasnya.
(pakuanraya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar