CIBINONG-Kenaikan harga tiket pertandingan resmi Persikabo banyak menuai pro dan kontra. Bagi para Kabomania militan, harga 10 Ribu Rupiah yang sudah ditetapkan panitia pelaksana memang bukan menjadi masalah bagi mereka. Namun, bagi para Kabomania yang mayoritas masih berseragam sekolah, harga tersebut dirasa cukup memberatkan bagi mereka.
Dampaknya, Stadion Persikabo yang musim lalu selalu penuh sesak, kini mulai terlihat sepi. Contohnya saat Persikabo menjamu Persitara, hanya tribun selatan yang dipenuhi Kabomania.
Kenaikan harga tiket Persikabo memang suatu hal yang wajar. Apalagi saat ini Persikabo tidak lagi menggunakan dana APBD untuk membiayai klub mereka. Namun, dengan kondisi penonton Persikabo yang tak lagi sepenuh dahulu, aspirasi dari Kabomania mengenai penurunan harga tiket sepertinya patut diperhitungkan.
Pada musim lalu dengan harga tiket 5 Ribu Rupiah, tribun utara dan selatan bisa dipenuhi hampir 9.000 penonton. Tribun timur dipenuhi 200 penonton dengan harga 15 Ribu, dan Tribun Barat 300 penonton dengan harga 30 ribu.
Pada kompetisi kali ini, diperkirakan dari 7.500 tiket yang disediakan panpel untuk kategori festival, kemungkinan hanya terjual 40 persennya saja, atau kurang lebih 4.000 penonton.
"Penurunan penonton Persikabo memang tidak dipungkiri karena harga tiket, Kabomania rata-rata adalah pelajar, dan mereka kadang-kadang kurang mengerti dengan keadaan Persikabo saat ini, bisa diambil solusi seperti ini, bagi pelajar yang punya KTA, mungkin bisa mendapat potongan seperti pada saat pertandingan Bogor Raya dulu, misalnya saja 20 persen, atau bisa dipukul rata menjadi 7.500 Rupiah, kemungkinan yang menyaksikan pertandingan akan bertambah banyak, katanya Kabomania itu pemain 12 Persikabo, ya mari kita cari titik tengahnya saja," ujar Salah satu Kabomania, Ahmad Solihin yang dikutip dari situs Persikabo Bogor Lovers, kemarin.
Kendati masih banyak yang mengeluh, tak sedikit juga Kabomania yang mendukung kenaikan harga tiket Persikabo. Korwil Ciapus contohnya, Dalam Situs jejaring sosialnya, korwil tersebut menyatakan bahwa kenaikan harga tiket merupakan konsekuensi dari bentuk dukungan loyalitas Kabomania terhadap Persikabo saat ini.
"Apapun ada konsekuensinya, inilah salah satu resiko kebijakan yang harus di ambil oleh manajemen maupun panpel, karena memang betul, sekarang tim tidak lagi di biayai oleh dana APBD. Salah satu kebijakan yang harus di ambil ya dengan menaikan harga tiket," ungkapnya.
Kenaikan harga tiket mugkin memberatkan sebagian kawan-kawan kabomania yang ingin menonton. Tapi, tidak didukung oleh dana yangg mencukupi.
"Kesimpulannya, mulai sekarang marilah kita sama-sama belajar untuk memahami dan menyadari bahwa tim tidak hanya butuh dukungan dari luar stadion, tapi juga di dalam stadion dan itu yang lebih penting karena dari tiket kita lah tim bisa menggaji pemain," tulis Kabomania Ciapus dalam akunnya.=UYE
(pakuanraya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar