MEDAN - Para pemain belakang Persikabo wajib waspada saat berhadapan dengan tuan rumah PSLS Louksemawe, Jum'at (27/1). Selama tiga kali melakoni pertandingan, gawang Agus Rohman belum sekalipun kebobolan. Hal ini tak lepas dari kokohnya lini belakang yang dikomandoi Tugi Hadi, Rozali, Nopianto dan Edward Valuta.
Kokohnya benteng pertahanan Persikabo memang tak lepas dari peran Tugi Hadi. Mantan Bek Batavia Union mulai menjadi momok mengerikan bagi lini depan lawan. Kendati cukup diwaspadai lawan, dirinya mengaku, penampilannya bersama Persikabo belum maksimal.
"Wah kalau dibilang momok bagi tim lawan ya berlebihan, itu semua karena kerja sama tim yang baik, kalau saya sendiri ya mungkin gawang Persikabo sudah kebobolan dari kemarin, untungnya komunikasi kami berjalan cukup baik, sehingga sampai sekarang kita belum pernah kebobolan," ujar Tugi Hadi, kemarin.
Menghadapi PSLS Louksemawe, pemain asal Lembang ini mengaku tak ada kiat khusus untuk menghadapi sang lawan. Hanya pergerakan pemain lawan yang pastinya sama-sama berambisi untuk mendapatkan poin penuh, harus menjadi catatan khusus yang harus diwaspadai.
"Tim lawan tentunya tidak mau kehilangan poin. Terlebih bertanding di kandangnya sendiri. Mereka tentu akan bermain agresif dan terus menyerang benteng pertahanan Persikabo, ya mungkin itu saja yang harus diwaspadai. Kami berharap bisa membawa poin penuh di kandang Louksemawe nanti, dan tetap bisa menjaga keperawanan gawang Persikabo," harapnya.
Hal senada diungkapkan Rojali. Ikon Persikabo tersebut berharap timnya bisa mencuri poin di markas Laskar Passae nanti. "Saya berharap bisa turun di pertandingan nanti, poin penuh tentu jadi harapan kita semua, yang penting kita semua fokus dan konsentrasi. Satu lagi, bertanding di markas lawan, kita juga harus mewaspadai pemain 12 alias supporter,minta doanya saja," tukasnya.=UYE
(pakuanraya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar