Nasib pemain asal Sierra Leon Brima Pepito Sanusie diputuskan dalam pertemuan tim pelatih dan manajemen malam ini. Entrenador Suimin Diharja akan memberikan rapor selama empat kali laga uji coba yang diikuti striker bertinggi badan 182 cm ini kepada jajaran manajemen Laskar Pajajaran. “Soal nasib Pepito akan kita putuskan besok malam (6/12). Abang bakal rapat dengan seluruh manajemen untuk mempresentasikan kelebihan dan kekurangan Pepito. Nah kalau soal dipertahankan atau tidak, itu diserahkan kepada jajaran manajemen, Abang akan ikut saja,” jelas Suimin saat ditemui Radar Bogor usai sesi latihan, kemarin sore.
Menurut dia, apabila Pepito tetap dipertahankan tentu ada untung ruginya, dan semua itu diserahkan kepada manajemen. “Tentunya setiap kebijakan ada untung rugi. Pepito banyak memiliki kelebihan dan kekurangan seperti Roger Batoum. Tapi pastinya, jika Pepito dipertahankan, manajemen jangan pernah berharap melihat performa terbaik dari dia selama dua hingga tiga pertandingan,” jelas pria yang gemar mengonsumsi keripik pisang ini.
Lebih lanjut, kata Suimin, jika Pepito tidak dipertahankan tentunya Persikabo membutuhkan alternatif striker yang bakal mengisi pos tersebut. Karena itu, ia akan meminta beberapa nama legiun asing untuk menjadi ujung tombak skuad hijau merah ini. “Ya, kalau tak dipertahankan. Abang butuh alternatif striker asing, dan artinya kita harus mencari pemain lagi,” tegas dia sambil tersenyum Terpisah, pengamat sepakbola, Yudi Agus Soleh menegaskan, alangkah baiknya jika Pepito tak perlu dipertahankan. Sebab sebagai pemain asing, seharusnya ia sudah layak pakai dan tak perlu di-drill.
Ia mengusulkan agar Laskar Pajajaran mengoptimalkan pesepakbola daerah atau nasional. “Kalau saran saya sih tak usah dipertahankan, toh kualitas dia (Pepito, red) tak jauh beda dengan pemain lokal. Malah menurut saya lebih bagus putra daerah,” pungkasnya.
(radarbogor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar