Radar Bogor - Setelah gagal melakoni laga uji coba kontra Timnas U-23 kemarin, Jibby Wuwungan cs bakal meladeni skuad besutan Rahmat Darmawan pada 13 atau 16 Oktober mendatang. Kendati demikian, manajemen Persikabo belum bisa memastikan di mana laga tersebut akan digelar. “Yang pasti Timnas U-23 akan bertanding dengan kita antara tanggal segitu (13 atau 16 Oktober, red). Tetapi tempat bertandingnya, kami belum bisa memastikan.
Apakah di Stadion Persikabo Cibinong atau Gelora Bung Karno (GBK),” jelas Direktur Operasional PT Karadenan Jaya, selaku pemilik skuad Persikabo, Rhendie Arindra kepada Radar Bogor.
Menurut dia, PSSI telah melakukan survei ke Stadion Persikabo Cibinong beberapa hari lalu, dan responsnya cukup positif.
Sebab, markas Laskar Padjajaran itu dianggap layak dan memenuhi kriteria untuk digunakan pada pertandingan besar. “Mereka sudah survei, dan stadion kita layak, ya tapi kan itu semua tergantung keputusan Timnas.
Kalau maunya di Senayan, juga nggak masalah,” tegas Rhendie lagi.
Pria yang mengidolakan klub AC Milan ini juga mengatakan, jika laga tersebut dapat diselenggarakan di kandang Persikabo, masyarakat yang ingin menonton secara langsung akan dikenakan biaya tiket.
“Kalau main di sini akan kami kenakan tiket masuk. Kalau masalah harga, kita belum bisa pastikan,” singkatnya.
Dalam kesempatan terpisah, Entrenador Suimin Diharja menegaskan, sampai saat ini ia telah melakukan komunikasi intensif dengan Rahmat Darmawan agar laga eksebisi bisa segera direalisasikan.
“Abang sudah berkomunikasi dengan dia, dan ia siap melakoni laga ini. Ya mudah-mudahan saja jadi,” tutur pria berjuluk Pelatih Kampung ini.
Lebih lanjut, kata dia, eksebisi itu merupakan ajang pemanasan bagi Irfan Bachdim dkk jelang SEA Games XXVI pada 11 hingga 22 November mendatang.
Sedangkan bagi Persikabo, duel tersebut menjadi cara guna mengetahui sampai di mana hasil latihan selama ini.
“Ya, kan kalau Timnas diproyeksikan untuk meraih emas di SEA Games, makanya harus banyak uji coba. Tapi kalau Persikabo kan hanya untuk mengukur hasil latihan, apakah para pemain sudah memahami dan mengerti pola permainan yang Abang inginkan atau tidak,” papar Suimin.
Sementara itu, saat ini Laskar Padjajaran sedang fokus melakukan latihan compact defend yang diadopsi dari jawara Liga Champions Eropa musim 2010-2011, Barcelona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar