Radar Bogor - Gelandang kawakan Persikabo, Salim Alaydrus rupanya lebih memilih bergabung bersama PSS Sleman dibanding bertahan dengan Laskar Padjajaran. Pasalnya, nilai kontrak yang ditawarkan manajemen tidak sesuai keinginan mantan punggawa Persib Bandung itu.
“Ya, setahu Abang, tadi malam Salim berpamitan kalau dia mau bergabung dengan PSS. Karena, tak terjadi kesepakatan antara ia dan manajemen.
Pokoknya no deal saja,” ujar Headcoach Suimin Diharja saat ditemui Radar Bogor di Stadion Persikabo Cibinong.
Menurut Suimin, kepergian Salim tidak akan memengaruhi performa dan skema permainan tim, sebab eks winger Persih Tembilahan, Ricky Orela telah resmi bergabung dengan Laskar Padjajaran.
“Ya, saya pikir nggak masalah, kita masih punya Ricky. Dia juga full skill sama seperti Salim,” ungkapnya.
Kendati demikian, Suimin membantah kalau ia kecewa dengan manajemen, karena gagal membuat kesepakatan dengan pesepakbola asal Purwakarta itu.
“Saya tidak kecewa, Salim pindah karena merasa PSS lebih baik, ya kalau untuk masa depan yang lebih baik kenapa tidak,” tegasnya.
Sementara itu, kiper Edy Kurnia pun lebih memilih hijrah ke Persibo Bojonegoro, karena alasan yang sama. “Mungkin antara Edy dan manajemen tidak terjadi kesepakatan, jadi dia ke Persibo, tak masalah stok kiper masih banyak,” tukas Suimin.
Dalam kesempatan terpisah, CEO Persikabo, Rudi Ferdian menuturkan, hengkangnya Salim bukan karena tidak ada kesepakatan kontrak dengan manajemen.
Melainkan, ingin mencari klub yang lebih baik dari skuad hijau kuning. “Bukannya tidak sepakat, tapi katanya dia ingin mencari tim yang lebih baik.
Ya, kami sih tak masalah, silakan saja, kan Salim pemain profesional, Jadi bebas menentukan pilihan,” jelasnya sambil tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar