Jurnal Bogor - Pelatih Suimin Diharja siap mencetak ikon baru pemain Persikabo Kabupaten Bogor. Ikon ini dilahirkan dari pemain muda yang sekarang masuk skuad Laskar Padjajaran. Sebelumnya, telah lahir sang maskot Persikabo yaitu Sairan, pemain asal Gunung Putri yang kini diangkat jadi asisten pelatih oleh pengurus Persikabo. Kesuksesan tersendiri bagi Sairan yang kini berstatus Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pemuda dan Olahraga. “Lahirnya ikon akan jadi keberhasilan Abang saat melatih disini,” ucap Suimin.
Skuad Persikabo saat ini juga cukup banyak dihuni pemain lokal, yaitu penjaga gawang Wawan Dermawan eks Persikabo, Agus ‘Cimeng’ Rohman (Bogor Raya FC) dan Ariek SB (Persikabo), serta pemain senior Dian Irawan (Persikabo). Sedangkan pemain mudanya yaitu Kresna Hermawan (Persikabo), Rojali (Persikabo), Erick ‘Ebol’ (Persikabo), Mu’min (Persikabo), Hawin (Piala Emas Rachmat Yasin/PERY), Wawan Susilo (PERY), Ikbal (Batavia Union), Kholik (PERY), Septian Suharlan (Persikabo), Imam Hombardo (PERY) dan Andi Sofyan (PERY).
Upaya banyaknya pemain lokal juga untuk menjawab tuntutan masyarakat Kabupaten Bogor agar bisa menampilkan pemain-pemain putra daerah. “Sebenarnya kesempatan bagi mereka maju. Jika menunjukan kemantapan hati akan memudahkan karir sepakbolanya nanti,” ungkap Suimin.
Sebelumnya Direktur Operasional Persikabo Rhendie Ariendra memastikan jika Persikabo masuk di level 2 (Divisi Utama), maka kuota pemain lokal lebih banyak. Sebaliknya di level 1 akan berkurang karena membutuhkan pemain berpengalaman dan bisa bersaing dengan klub yang sudah mapan. Persikabo sendiri saat ini berada di level dua Liga Indonesia 2011-2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar