Jurnal Bogor - Setelah menghadapi Timnas U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/10), skuad Persikabo Kabupaten Bogor kembali menjajaki Mitra Kukar, Kalimantan Timur di Stadion Bea Cukai, Jakarta Timur, Sabtu (15/10). Laga kali ini berbeda dengan Timnas U-23 dimana ada alasan tersendiri untuk tidak melakukan pressure (tekanan) saat lawan ‘Garuda Muda’ yang dipersiapkan SEA Games 2011, November nanti.
“Sengaja pressing (menekan) tak dilakukan untuk menghindari cedera pemain timnas, tapi berbeda saat lawan Mitra Kukar,” ucap pelatih Persikabo, Suimin Diharja di Mes Pusdai, kemarin.
Ini artinya, Persikabo memiliki pertimbangan khusus agar timnas U-23 dapat meraih emas dan tak mau mempermalukan apalagi mencederai pemainnya. Laskar Pajajaran mencoba bertahan meski akhirnya kebobolan dua gol. Bagi Suimin hal itu wajar karena performa tim masih dalam program persiapan umum dimana porsi materi latihan fisik masih lebih banyak dibandingkan materi teknik, taktik dan mental tanding.
“Jadi ujicoba kemarin, murni mencoba mental pemain saja, khususnya bagi yang muda-muda dan pemain baru,” kata dia dimana penyerang asing yang dicobanya, Jose Bertrand asal Liga Jerman belum memenuhi kriteria. “Tingkat kelelahan pemain sekarang masih cukup tinggi dan akan terbalik saat mulai masuk persiapan khusus,” sambung pelatih fisik John Arwandi.
Lawan Mitra Kukar, Suimin juga bakal mencoba pemain muda yang belum turun seperti bek kiri Mu’min, gelandang Wawan Susuilo dan penyerang Septian Suharlan. Mereka akan bergabung dengan pemain yang tak masuk starter saat lawan Timnas U-23 seperti bek Masperi Kasim dan gelandang Dede Ariandi. “Abang akan coba semua pemain, karena hasil ini jadi catatan penting,” ungkapnya.
Sedangkan saat lawan Timnas U-23, pemain belakang Kahudi Wahyu Widodo mengalami cedera engkel kaki kiri. Kahudi mengalami cedera saat dirinya jatuh menghindar injak penyerang Ferdinan Sinaga. “Jatuh saya salah tumpuan, karena kalau diteruskan akan menginjak Ferdinan,” jelasnya yang diperkirakan membutuhkan waktu istirahat lebih dari dua pekan ke depan. “Namun bersyukur hasil pemeriksaan kaki saya tak retak,” tandasnya saat ditemui sedang mengompres dengan air es agar nyeri dan bengkaknya mereda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar