Radar Bogor - Kemampuan eks striker Persisam Samarinda, Choi Dong So, tak hanya memikat hati Entrenador Suimin Diharja. Namun juga pengamat sepakbola hingga mantan penggawa Laskar Pajajaran. Pasalnya, bomber berkebangsaan Korea Selatan ini memiliki skill serta naluri mencetak gol yang tajam.
Pengamat sepakbola, Yudi Agus Sholeh mengatakan, Laskar Padjajaran harus memiliki pemain asing seperti dia. Karena selainpintar mencetak gol, ia adalah tipikal pekerja keras dan petarung yang pandai mengacak-acak jantung pertahanan musuh.
Selain itu, sambungnya, Kim Sang Duk juga pesepakbola berkualitas yang cerdik mencari celah untuk memberikan umpan kepada ujung tombak tim.
“Choi pemain bagus, saya suka dengan dia. Striker seperti dialah yang memang dibutuhkan Persikabo saat ini. Kim Sang Duk juga bagus, tinggal bagaimana maunya saja. Toh dua-duanya legiun asing,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Menurut dia, manajemen Persikabo sebaiknya memboyong Choi atau Kim ke Persikabo. Sebab, kedua legiun asal Negeri Gingseng ini memiliki visi bermain yang baik, sehingga bisa menjadi kreator bagi tim untuk menampilkan permainan indah.
“Kalau bisa sih diambil saja duaduanya,
sebab dari dulu Persikabo tak punya striker seperti Choi dan playmaker seperti Kim. Terserah manajemen,” ucap Yudi.
Namun, ia pesimis apakah Choi dan Kim bisa bergabung bersama Laskar Pajajaran. Sebab, jika berkaca pada masa lalu, Persikabo selalu gagal mendapatkan pemain yang telah masuk menjadi daftar buruan.
“Saya kurang yakin Persikabo bisa memboyong Choi, walaupun ia hadir saat seleksi. Karena Choi ini dibanderol Rp800 juta, nanti begitu mau menandatangani kontrak, tahu-tahu uangnya nggak ada. Akhirnya gagal lagi, ujung-ujungnya dapat pemain kurang bagus seperti musim lalu. Sebab, dengan dana segitu, manajemen bisa mendapatkan tiga pemain,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan mantan pemain Persikabo era-1980-an, Denny Acuy. Menurut dia, impian Persikabo selalu kandas untuk mendapatkan pemain berkualitas karena minimnya bujet, seperti halnya saat ingin mendatangkan Pablo Frances. “Biasanya Persikabo ini awalnya saja menggebu-gebu mendapatkan pemain bagus, tapi pas hari H tak jadi membeli dengan alasan ’awis teuing’ (terlalu mahal,red),” sindirnya.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Operasional Persikabo, Rhendie Arindra mengatakan, jadi atau tidaknya Choi Dong So dan Kim Sang Duk dikontrak, hanya tinggal menunggu kesepakatan antara manajemen dan agen kedua pemain itu.
“Jadi tidaknya, tergantung negoisasi harga antara kami dan agen. Jika pas dengan dana yang kami miliki, Choi dan Kim pasti bisa bergabung. Tapi kalau tidak, ya kita cari alternatif lain,” jelas mantan CEO Bogor Raya FC itu.
Sementara itu, seleksi terakhir yang digelar jajaran pelatih Laskar Padjajaran diikuti 45 pemain lokal maupun asing. Di antaranya, Charly Schivati, Herman Batak, Novianto, Jibby Wuwungan, Alamsyah Nasution, Chan Yong dan Salim Alaydrus.
Namun, pada tes akhir tersebut, Headcoach Suimin Diharja belum mengerucutkan pemain. Dengan alasan, baru berhasil mengumpulkan seluruh data pemain hari ini (kemarin, red).
“Kita belum bisa umumkan siapa saja, Senin baru kita bisa umumkan. Dengan cara menelepon pemain yang lolos, setelah itu kita langsung menggelar latihan,” tutup Suimin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar