Jurnal Bogor - Kubu pendukung Ridwan Ardiwinata, K-25 menyatakan siap membeberkan kecurangan pendukung Maulana Alamsyah pada Musyawarah Cabang (Muscab) PSSI Kabupaten Bogor 2011, Sabtu (17/9) lalu. Dalam waktu dekat ini, Pengda PSSI Jabar akan mulai mensidangkan persoalan tersebut yang kini sedang dipelajarinya. Apakah PSSI Jabar menganulir hasil Muscab atau sebaliknya menetapkannya.
“Kami sudah siap dipanggil Jabar. Bukti-bukti terkumpul dan sudah dikirimkan,” ujar koordinator K-25 Yudi Agus Soleh, kemarin.
K-25 mengaku tetap memiliki alasan kuat mengapa mesti menggugat hasil Muscab tersebut. Alasan pertama, jika Muscab berlangsung fair-play dan tak ada money-politics pihaknya menerima. Kedua, kalahnya Ridwan terindikasi ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi sehingga skenario berubah. “Yang jelas, faktor tidak bersihnya Muscab itu sudah jadi alasan bahwa PSSI Jabar tak harus menerima hasil Muscab,” ungkapnya.
Sementara pihak Jabar sendiri hingga kini masih memperlajari kasus Muscab yang digugat K-25. “Kami belum bisa berkomentar karena kasusnya sedang dipelajari Sekjen PSSI Jabar. Jadi tunggu dulu hasilnya seperti apa nanti,” ujar Wakil Sekretaris Pengda PSSI Jabar, Agus Yasmin dihubungi melalui ponselnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar