Radar Bogor - Manajemen Laskar Padjajaran bakal mempertahankan eks stoper Persikabo musim lalu, Edward Valuta. Penampilannya yang konsisten selama paruh musim, menjadi nilai plus bek berkebangsaan Maldova tersebut.
Selain itu, keahliannya dalam melepaskan passing diagonal serta bertipikal switch play, sangat sesuai dengan keinginan Headcoach Suimin Diharja.
Menurut Suimin, Edward memiliki switch play yang tak kalah baiknya dengan David Pagbe. Namun, sebutnya, ayah tiga putri itu kurang bagus saat melakukan tackling karena acap berbuah pelanggaran. Namun hal ini tak menjadi masalah, sebab masih bisa dibenahi dengan metode latihan yang ada.
“Edward tak kalah dengan Pagbe, dia pemain cerdik dengan visi bermain yang baik. Dia tahu kapan harus bertahan dan overlap, apalagi diduetkan dengan Tugi Hadi. Kurangnya, tekel dia terlalu kasar, tapi itu tak masalah,” ujar Suimin saat ditemui Radar Bogor, kemarin.
Ia mengatakan, pemain seperti Edward Valuta akan sangat cocok dengan skema 4-3-3 yang bakal diterapkan. Sebab dalam formasi tersebut, posisi sayap akan lebih dominan saat menyerang. Karena itu, plessing diagonal sangat diperlukan. ”Otomatis kalau sayap lebih berperan saat menyerang, bola-bola diagonal sangat dibutuhkan. Apalagi kalau counter attack,” jelas dia.
Selain itu, sambungnya, gelandang cerdik Cyril Tchana juga akan dipertahankan dalam skuad Laskar Pajajaran. Karena, legiun asal Kamerun ini mempunyai visi bermain sangat baik, khususnya ketika menyerang. Cyril pun ahli melakukan shooting dari jarak 16 meter. ”Banyak orang meragukan Cyril, katanya jelek lah. Tapi saya sudah lihat sendiri, menurut saya dia pemain bagus yang siap mengacak-acak lini pertahanan lawan, kemampuannya di atas rata-rata,” papar pria yang gemar menikmati kopi dan gorengan ini.
Kendati demikian, Suimin masih dipusingkan dengan sosok legiun asing yang akan mengisi lini depan. Pasalnya, salah satu pemain bidikannya, Choi Dong So, tidak ikut berlatih sejak dua hari terakhir, namun terlihat berlatih dengan Persija. ”Saya dapat informasi kalau Choi terlihat berlatih di Persija, tapi dia belum menandatangani kontrak. Karena itu, saya minta supaya manajemen Persikabo bergerak cepat memboyong Choi,” harapnya.
Lebih lanjut, sambung dia, jika striker bertubuh gempal itu gagal merumput bersama Laskar Pajajaran, ia terpaksa mengambil alternatif kedua, yaitu memboyong Carlos Schivati. ”Carlos juga bagus, ia pandai berkomunikasi, mudah beradaptasi. Tapi belum bisa menunjukkan kelasnya. Dibandingkan sama Choi, ya lebih bagus Choi dong,” tutur Suimin.
Sementara itu, menanggapi keinginan Donny Fahamsyah untuk kembali membela Laskar Pajajaran, Suimin menegaskan, kesempatan Donny masih terbuka lebar, sebab posisi stoper masih rawan. ”Dia masih bisa bergabung dengan kita, asal tunjukkan loyalitasnya,¨ pungkas pria berjuluk Pelatih Kampung ini .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar