Pakuan Raya - Wacana merger antara Persikabo dengan Bogor Raya FC sampai saat ini masih terus mendapat penolakan keras dari sejumlah kalangan. Boleh dikatakan penggabungan penglolaan manajemen Persikabo dan Bogor Raya FC ini sulit terwujud. Apalagi Persikabo sudah punya badan hukum sejak tahun lalu. Hingga peluang untuk melakukan merger itu sudah tidak ada
"Sampai kapanpun saya tidak akan menghendaki yang namanya merger. Rencana ini sama halnya dengan melecehkan Persikabo yang notabene dimiliki masyarakat Kabupaten Bogor."ujar Edison Hutahean salah seorang pengurus Persikabo kepada Pakar, kemarin.
Edison menegaskan, Persikabo tetap akan ikut kompetisi Liga Profesional dengan nama Persikabo. Bahkan, Persikabo sudah menyatakan kesanggupannya untuk di verifikasi dan mengikuti liga professional.
"Persikabo sudah siap untuk diverifikasi dan menanti pengunguman pada 25 Agustus mendatang. Dari lima aspek yang akan di verifikasi, semuanya siap. Mungkin hanya infrastruktur aja yang masih kurang karena stadion Persikabo Cibinong belum memiliki ruang ganti pemain dan terdapat AC,"tandasnya.
Sementara, Rudi Ferdian, salah seorang pentolan tim berjuluk Laskar Pajajaran mengungkapkan, rencana merger memang sangat berat. Karena sudah diketahui semua kalau Persikabo sejak lahir sudah punya makna sejarah bagi masyarakat bola di Kabupaten Bogor.
Lagi pula, Kabomania, DPRD dan jajaran pengurus Persikabo sudah secara jelas menggambarkan sikapnya untuk menolak merger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar