Selasa, 02 Agustus 2011

PSB Kota Bogor, Riwayatmu Kini

Pakuan Raya - Terpuruknya prestasi PSB Bogor dalam beberapa tahun terakhir ini, dinilai akibat tidak adanya pemikiran yang cerdas yang dilakukan oleh tim manajerial dan Pengurus Cabang (pengcab) PSSI Kota bogor untuk memajukan tim berjuluk Laskar Pakuan."Masyarakat Kota Bogor sangat berharap tim ini bisa bangkit dan kembali hidup seperti dulu. Karenanya, jajaran pengurus PSB harus memiliki inovasi dan membuat program yang jelas untuk membangkitkan prestasi PSB Bogor,"kata Boyke Adam mantan pelatih PSB saat ditemui Pakar baru baru ini.
Program yang harus dilakukan, jelas Boyke, salah satunya dengan menggelar kompetisi internal antarklub dan kelompok usia (KU) yang terdaftar sebagai anggota PSB Bogor.
"Di Bogor sudah lama tidak ada kompetisi internal. Padahal dulu pernah ada, dan itu sangat penting untuk mendukung program pembinaan pengcab dan PS itu sendiri,"terangnya.
Mantan pelatih kiper Persib Bandung ini mengaku, sangat prihatin dengan prestasi tim yang bermarkas di stadion Pajajaran. Menurutnya, dulu nama PSB Bogor yang pernah berlaga di kompetisi diivisi utama nasional begitu besar.
Namun kini kondisinya sebaliknya, seperti hidup segan mati tak mau, karena berjuang untuk kualifikasi divisi satu liga Indonesia saja sulit sekali lolos.
"Jadi, wajar ada yang menuntut Bambang Gunawan (ketua umum) mundur dari jabatannya. Itu karena masyarakat sangat mencintai dan berharap dapat menyaksikan kembali PSB Bogor tampil di kasta kompetisi tertinggi di Indonesia,"katanya.
Boyke Adam juga sangat mendukung bila manajerial PSB Bogor dilakukan perombakan secara menyeluruh. “Kalau untuk kebaikan, perubahan memang harus dilakukan," jelas pegawai disalah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Seperti diberitakan sebelumnya, BG mengatakan, apabila seluruh elemen masyarakat Kota Bogor menginginkannya mundur, dirinya siap dari kursi Ketua Umum PSB.
"Kalau masyarakat memang menuntut saya untuk mundur dari ketum, ya saya siap mundur. Apa susahnya sih?, toh saya memimpin PSB karena mendapat mandat dan dipercaya oleh jajaran pengurus lain dalam musta 2010," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar