Pakuan Raya - Perhelatan turnamen Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) III memang telah usai. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan panitia pelaksana, terutama menindaklanjuti hasil penjaringan tim pemandu bakat yang berhasil mengumpulkan 78 nama pemain. Sesuai dengan program PSSI Kabupaten Bogor yang ingin menjaring pesepakbola handal lewat ajang PERY, nantinya ke 78 nama pemain PERY ini akan mendapatkan pembinaan khusus oleh PSSI yang akan dipersiapkan baik di ajang Porda Jabar maupun untuk mengisi skuad Persikabo.
Bagi para pemain PERY, kabar tersebut tentu adalah kabar yang menggembirakan, dan hal itu yang menjadi salah satu tujuan mereka ikut serta dalam turnamen PERY ini. Seperti yang disampaikan oleh Dedi Irwansyah, salah satu pemain PERY asal Rumpin yang masuk bidikan tim pemandu bakat. Ia senang, jika nantinya program pembinaan tersebut benar-benar terealisasi, apalagi jika dirinya diberi kesempatan untuk bisa bergabung bersama skuad Persikabo.
"Saya bersyukur sekali nama saya bisa masuk bidikan tim pemandu bakat, itu artinya usaha saya selama ini juga tidak sia-sia, mudah-mudahan kelanjutan dari program ini yang menyatakan akan ada pembinaan lebih lanjut kepada kami untuk diproyeksikan ke Porda maupun seleksi Persikabo bisa terealisasi, karena menjadi pemain sepakbola yang membela kabupaten Bogor adalah impian saya," ungkap Dedi kepada Pakar, kemarin.
Hal senada juga diungkapkan salah satu pemain Ciampea, Irvan Firdaus. Sebagai salah satu pemain asal Ciampea yang berhasil menjadi bidikan tim pemandu bakat, adalah suatu kebanggaan tersendiri baginya. Ia berharap hal tersebut, adalah awal perjalanan karirnya di dunia sepakbola khususnya di klub-klub besar sekelas Persikabo. "Mudah-mudahan ini adalah awal kesuksesan saya di dunia sepakbola, karena cita-cita saya dari dulu bisa bermain di klub-klub besar, seperti Persikabo," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar