Bermain di depan puluhan ribu Kabomania dan Kabonita, Persikabo hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Persitara Jakarta Utara. Hasil ini membuat peluang Laskar Padjajaran menuju Liga Super Indonesia sudah tertutup rapat. Pertandingan sendiri berjalan menarik.
Pada laga kemarin, Persikabo asuhan pelatih Maman Suryaman unggul lebih dulu 1-0 menit ke-15 dari Jarot yang menerima assist Jibby Wuwungan. Namun gol gelandang Persikabo itu dibalas Persitara memasuki satu menit tambahan waktu akhir babak pertama melalui Jaques Evrard hingga 1-1.
Gol Jarot itu yang kedua dicetak pemain asal Palembang yang sebelumnya mencetak gol di kandang Persih Tembilahan. Persikabo awalnya membuka peluang dari heading Eduard Valuta menit 11 menyambut tendangan pojok Soni Kurniawan. Termasuk ancaman crossing alumni Persitara Harri Salisburi menit 35 yang kini berkostum Persikabo.
Memasuki babak kedua, tuan rumah berpeluang menang dari titik penalti saat back-pass Zaenal ‘Abo’ Arief jadi handsball Evrard menit 53. Namun eksekusi Abo gagal setelah kiper Persitara, Hendra Wahyudi mampu membaca arah bola dan menggagalkan tendangannya menit 61. Evrard sebelumnya protes tak mengaku tangannya menyentuh bola dan mengajak pemain lainnya ke luar lapangan hingga ditenangkan pelatih Persitara, Syamsul Bahri. Akibatnya, pertandingan tertunda beberapa menit. Namun wasit melihat jelas handsball, dan tetap menunjuk titik putih.
Kedua tim tak mendapat tambahan gol hingga pertandingan usai. Persikabo yang menyerang menit 80 dengan menurunkan penyerang Emeka Obidiah, masih tak membuahkan hasil. Tandukan Emeka menit 87 masih gagal. Bahkan hingga ekstra-time 6 menit, Persikabo masih buntu membuat gol.
Setelah pertandingan melawan Laskar Si Pitung ini, Persikabo akan menjalankan tour berat ke Bengkulu pada tanggal 18 April nanti untuk menghadapi Tuan Rumah PS Bengkulu. Kemudian di susul tanggal 25 April melawan Pro Titan di Stadion Persikabo dan tanggal 30 April melawan PSMS Medan di Stadion Persikabo, Cibinong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar