Bulan depan Persikabo Kabupaten Bogor memastikan bisa finish pada akhir putaran kedua grup satu Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia dengan koleksi 40 angka. Persikabo menyisakan 5 pertandingan home di Stadion Persikabo, dan satu laga away dengan PS Bengkulu. Sebanyak 18 poin laga sisa itu mesti disapu bersih dengan tambahan 22 poin yang dimiliki saat ini diposisi ke-7.
Namun jumlah 40 angka nanti tentu sudah tak aman bisa lolos ke babak 8 besar. Sebab klasemen sementara peringkat pertama, dan runner up telah mengoleksi 38 poin. Termasuk pada perebutan tiga tim terbaik kemungkinan sudah tak banyak berharap, setelah dibawah Persiraja Aceh dan PSAP Sigli yaitu PSMS Medan, Persipasi Bekasi, Persih Tembilahan, dan Persita Tangerang terpaut angka cukup jauh dengan Persikabo.
Harapan perbaikan peringkat saat tur Aceh dengan PSAP Sigli (13/3), dan Persiraja (17/3), gagal dilakukan setelah Persikabo kalah masing-masing 0-2. Atas hasil buruk itu, pelatih Maman Suryaman akan memaksimalkan home. “Setelah harapan tipis, kami akan maksimalkan laga kandang karena ini yang bisa kita lakukan sekarang,” kata dia.
Zaenal Arief dkk memiliki persiapan sepekan pada tiga home beruntun, dan memulai latihan di Stadion Persikabo, Senin (21/3) sore. Laskar Pajajaran menyatakan siap meladeni PSLS Lhokseumawe (28/3), dimana pada putaran pertama Persikabo memetik hasil imbang 1-1. “Memang berat setelah tak dapat angka di Aceh, namun saat ini kita fokus ke pertandingan kandang,” ungkap Maman.
Manajer Persikabo Mas’an Djadjuli menyatakan, menang pada laga home sudah jadi harga mati. Persikabo pernah kecolongan saat ditahan imbang 2-2 oleh PSAP di hadapan Kabomania. Pelajaran ini dijadikan lecutan agar skuad Persikabo tak mengecewakan saat tampil di hadapan publik sendiri. “15 angka dari 5 pertandingan kandang harus diambil semua, dan 3 angka sisa mesti direbut dari Bengkulu,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar