Persikabo Kabupaten Bogor dipastikan akan tampil all out demi mengejar ketertinggalan angka, saat menantang tuan rumah Persiraja Banda Aceh dalam kompetisi Divisi Utama di Stadion H Dimoerthala, Kamis (17/3) sore. Meski beberapa pemain bakal absen, namun tak membuat skuad besutan Maman Suryaman tersebut gentar menghadapi Laskar Rencong itu.
Tidak berbeda dengan pertandingan sebelumnya, dalam uji coba lapangan kemarin pagi, anak-anak Laskar Pajajaran kembali menggunakan pola 3-5-2. Absennya Salim Alaydrus tidak mempengaruhi kekuatan tim, karena Coach Maman memiliki stok pengganti yang sepadan. Namun, pemain belakang Bahtiar masih diragukan tampil penuh dalam partai yang diperkirakan sarat dengan aroma dendam tersebut. Pasalnya, pada pertandingan putaran pertama di Stadion Cibinong, Persiraja ditaklukkan Persikabo dengan skor 4-3.
Pasukan hijau-kuning (Persikabo, red) patut waspada. Saat menjamu Persitara, anak asuhan Herry Kiswanto itu (Persiraja) berhasil melumat tamunya dengan skor mencolok 5-1. Salah satu yang membuat Persiraja sulit dikalahkan di kandangnya sendiri adalah dukungan luar biasa yang ditunjukkan para penonton dan suporter mereka. Mereka memiliki Skuller julukan untuk anggota organisasi Skull (Suporter Kutaraja untuk Lantak Laju) yang terkenal fanatik.
Turun dengan pola menyerang 4- 4-2, dipastikan Laskar Lantak Laju tampil menyerang. Mereka akan mengandalkan duet penyerang Christian Bekatal dan Novanda untuk menguji ketangguhan penjaga gawang Sukirmato. Belum lagi pergerakan bek sayap Andria yang patut diwaspadai Persikabo. Karena saat melawan Persitara, empat asisnya berbuah gol kemenangan. Sementara itu, di kubu Persikabo, meski Bahtiar meragukan untuk tampil, Maman dapat memaksimalkan tenaga Saepulloh untuk menemani Eduard Valutsa. Mental Sukirmanto juga dipastikan telah pulih pasca blundernya saat melawan PSAP Sigli. Maman mengatakan akan menerapkan pola yang sama saat melawan PSAP beberapa waktu lalu. “Kembalinya Chiryl Tachna dan Cucu Hidayat dapat menambah daya dobrak serangan. Karena yang kami kejar adalah poin,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu menilai, meski Persiraja kehilangan Djibril, itu tak akan mengurangi kekuatan mereka. Apalagi, Herry mengenal betul gaya kepelatihan Maman karena pernah menjadi asistennya di putaran pertama lalu.
Hal serupa dialami Persiraja. Mereka kehilangan gelandang Diallo Abdulaye Djibril karena kartu merah saat menjamu Persitara Jakarta Utara, Minggu (13/3).
Namun, arsitek Persiraja Herry Kiswanto telah menyiapkan pengganti guna mengisi posisi lowong yang ditinggalkan pemain asal Guniea tersebut, yakni Aswin Sitorus. Bukan hanya itu, pemain belakang Irwanto yang mengalami cedera, kondisinya berangsur-angsur pulih. “Di luar itu, seluruh pemain siap turun dalam kondisi terbaiknya,” ujar mantan pemain Bandung Raya itu saat ditemui Radar Bogor usai uji coba lapangan.
Menurut arsitek bertangan dingin itu, Persikabo yang sekarang, jauh berbeda dengan putaran pertama lalu. Apalagi, kini Maman yang sebelumnya sama-sama menukangi Persiraja telah berpindah haluan. “Tapi kami tidak gentar. Dukungan publik sendiri akan membangkitkan motivasi para pemain untuk menang,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar