Manajemen Persikabo Kabupaten Bogor bakal mencoret dua legiun asingnya yaitu bek Nanmi Hughes dan striker JP Boumsong menghadapi putaran kedua Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia, 5 Maret mendatang. Keduanya dipastikan didepak setelah manajemen mengumumkan pencoretan pemain sebanyak 10 pemain dan dua diantaranya pemain asing.
“Yang dicoret itu, dua asing dan delapan pemain lokal,” ujar manajer Mas’an Djadjuli usai rapat internal evaluasi tim di mes Persikabo bersama tim pelatih Persikabo yang diarsiteki Maman Suryaman, Senin (7/2).
Mas’an belum bisa menyebutkan pemain lokal yang bakal dicoret itu, namun ada 4 kriteria dalam pencoretan skuad Laskar Pajajaran yaitu pemain yang tidak terdaftar, pemain yang tidak main, pemain yang tidak berprestasi dan pemain yang cedera. “Penilaian ini nantinya akan diserahkan ke ketua umum Persikabo (Rachmat Yasin-red),” ungkap Mas’an yang mengagendakan pertemuan dengan Bupati Bogor itu, Rabu besok. “Nanti finalisasi biar ketua umum yang menentukan,” kata dia.
Keempat kriteria itu bisa dipahami, tapi khusus untuk kriteria pertama masih membingungkan. Rekrutmen pemain putaran pertama ada keanehan karena Persikabo merekrut pemain yang tidak didaftarkan ke Badan Liga Indonesia (BLI) sehingga pemain tersebut tak pernah turun. Persikabo terkesan gemuk dan menghambur-hamburkan dana. “Nantilah setelah bertemu Bupati, semua pemain yang dicoret akan dikasih tahu,” ungkap Mas’an.
Manajemen Persikabo, Selasa (8/2) sore ini berencana menggelar seleksi dan kebutuhan tim disebutkannya adalah pemain sayap kiri dan kanan (kuota lokal), stoper (asing) dan kiper. Persikabo mengalami naas karena kiper baru yang direkrut dari Persibo Bojonegoro Dwi Kuswanto cedera patah kaki saat melawan Persires Rengat (1/2). “Dia sudah dioperasi di RS Bogor Medical Center dan tinggal pemulihan,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar