Persikabo Kabupaten Bogor mematok angka penuh lawan Persih Tembilahan pada laga pertama putaran kedua Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia di Stadion Beringin, Jumat (25/2). Di akhir putaran pertama, Laskar Pajajaran menang tipis 1-0 kontra tim berjuluk Harimau Rawa (5/2). Target menang mesti dijalankan Zaenal Arief dkk, meski tanpa bek Donny Fahamsyah, winger Salim Alaydrus dan gelandang Cucu Hidayat yang masih pemulihan cedera.
“Untuk apa kita pergi jauh-jauh kalau hanya untuk kalah,” ujar manajer Mas’an Djadjuli, kemarin.
Hari ini Zaenal Arif dkk akan uji lapangan. Pelatih Maman Suryaman menyatakan siap menurunkan pemain yang baru direkrutnya seperti bek Eduard Valusta asal Moldova. Laskar Pajajaran kata dia siap meredam agresivitas Harimau Rawa. Maman cukup berhati-hati kontra tim ini yang bertengger di posisi ke-6 klasemen di Grup I (Wilayah Barat), dua tingkat lebih tinggi dari Persikabo di posisi ke-8. Hanya saja masalahnya, manajer Mas’an mengumumkan baru 6 pemain yang sudah mendapat pengesahan dari BLI, karena bek yang bisa diandalkan Eduard Valusta masih diurus Sertifikat Transfer Internasional (ITC) dari kedutaannya.
Persikabo jika mematok target standar, cukup riskan bisa lolos ke Liga Super Indonesia tahun depan. Persikabo yang masih defisit angka mesti mengambil poin maksimal di kandang lawan. Pada putaran pertama, Zaenal Arif dkk dicap jago kandang karena belum pernah menang di kandang lawan. Hasil yang berbeda jauh dari kompetisi musim lalu pernah memenangkan separuh laga tandang.
Persikabo juga masih bersusah payah menang di kandang sendiri karena dari 4 kemenangan, pernah 1 kali draw. Artinya, laga sapu bersih di kandang sendiri juga masih meleset. “Ya, makanya di putaran kedua ini laga kandang mesti sapu bersih termasuk saat lawan berikutnya, Persires Rengat (28/2),” ungkap Mas’an yang menyusul bertolak ke Tembilahan, pagi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar