Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli, tidak mampu membendung kekesalannya usai pertandingan Persikabo, kemarin sore. Pasalnya, pada saat setelah melakukan briefing terakhir di ruang ganti pemain, pria paruh baya yang dijuluki Raja Midas ini kehilangan handphonenya. Kejadian ini cukup membuat pusing manajemen dan pengurus karena kaget dengan kejadian tersebut. Kedaan ruang ganti memang sangat ramai, karena gerbang keluar masuk ruang ganti harus dibuka untuk akses tim yang menuju bus Persikabo.
“Di sana banyak sekali nomor penting. Sebelum-sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini, sekarang saya malah kecopetan. Tadi saya sudah telepon operator saya untuk memblokir kartunya. Jadi tidak bisa digunakan oleh orang yang mengambilnya. Tadi memang ramai sekali di ruang ganti dan menuju bus itu. Banyak yang minta foto pemain dan segala macam,” tuturnya dengan nada emosi.
Mas’an tidak sendirian, salah seorang awak pers yang tengah fokus untuk mengabadikan keramaian yang terjadi di ruang ganti tersebut, juga turut menjadi korban. Ia kehilangan satu unit ponsel dan baru menyadari setelah kerumunan berakhir.
“Tadi saya menaruh handphone di kantong celana. Kata teman memang ada orang yang berusaha untuk meraba-raba kantong beberapa orang. Saya terlalu fokus untuk foto-foto di depan stadion, jadi tidak sadar kalau saya sudah jadi korban pencopetan. Tadi waktu di missed call masih aktif, jadi saya menyusuri lapangan lagi. Tapi setelah dicoba lagi ternyata sudah mati,” ungkapnya kesal.
Panitia pelaksana selaku penyelenggara pertandingan, tampaknya harus lebih memperhatikan keamanan di sekitar kamar ganti pemain agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar