Ada pemandangan tak sedap dari beberapa pertandingan yang dilakukan Persikabo Kabupaten Bogor dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Ligina. Selain Kabomania yang semakin menyusut atau berkirang untuk menonton Persikabo secara langsung di kandangnya. Tampak yang mulai hilang adalah jarangnya para birokrat eselon IV hingga II yang memberikan dukungan langsung kepada Persikabo saat main kandang atau tandang.
Kalaupun ada birokrat yang masih setia menyaksikan Persikabo paling masih berkisar pada orang orang lama dan memang orang gila bola dan bisa dihitung dengan jari seperti Drs. Ridwan, Adang Suptandar, Rustandi, Burhanudin, Subiantoro, Didi Kurnia, Yadi Mulyadi. Bahkan, jumlah Birokrat yang datang ke Stadion Persikabo justru kalah dari wakil rakyat Kabupaten Bogor yang kerap memenuhi tempat undangan khusus.
"Sebagai orang Kabupaten Bogor saya merasa prihatin dengan minimnya dukungan dari birokrat Pemkab Bogor. Padahal, Persikabo adalah tim milik Pemkab Bogor. Sudah sewajarnya mereka meluangkan waktunya untuk datang dan memberikan dukungan kepada Persikabo saat bertanding. Apalagi, Stadion Persikabo berada dalam lingkungan perkantoran Pemkab Bogor. Apa birokrat takut untuk diminta memberikan bonus tambahan kepada Persikabo jika memenangkan pertandingan," ujar Ketua Bidang Media dan Humas Persikabo, Asep Syahmid Pangrango.
Ia menambahkan, hrusnya mereka bisa meniru didaerah daerah lain, ketika tim sepakbola daerahnya bertanding mulai dari Walikota, Bupati, Camat, Lurah atau Kepal Desa nya datang berduyun duyun menyaksikan dan memberikan dukungan penuh kepada tim kebanggaan daerahnya.
"Datang ke Stadion dan menyaksikan Persikabo memang tidak ada kewajiban kepada para Birokrat, Camat, Kades dan Para Lurah di Pemkab Bogor. Karena ini terkait soal hoby dan waktu saja. Namun, seharusnya biroktrat juga harus sadar dan tahu betul siapa yang menjadi Ketua Umum Persikabo saat ini. Apakah Birokrat memang sudah tidak ada rasa memiliki kepada dunia olahraga di Kabupaten Bogor. Padahal, jauh setelah Pasca Pilkada Kabupaten Bogor lalu yang dimenangkan pasangan RAHMAN, banyak sekali birokrat yang datang di pagi buta kerumah kediaman Ketua Umum Persikabo dengan maksud maksud tertentu. Namun setelah mereka menduduki jabatan startegis, jarang sekali ia muncul atau memberikan dukungan riil kepada olahraga yang diketuai oleh Bupati Bogor ini," tegas Syahmid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar