Tim nasional sepak bola Indonesia U-19 berhasil mengalahkan Singapura 3-0 dalam laga terakhirnya di Grup G kualifikasi Piala Asia 2012 di Stadion MBPJ Petaling Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 8 November 2011. Saat melawan Singapura, Indonesia tampil dominan. Tekanan yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil pada menit kedelapan setelah Novri Setiawan berhasil memanfaatkan umpan matang dari lapangan tengah menjadi gol.
Sempat membuang 7 peluang, timnas akhirnya menggandakan keunggulan pada menit ke-41 lewat Antony Putro Nugroho. Gol terakhir dicetak Abdul Rahman pada menit ke-51.
Hasil itu membuat Indonesia berada di urutan ketiga klasemen di bawah Australia dan Cina. Sebenarnya tim Garuda muda dan Cina sama-sama mengemas nilai 7, tapi Novri Setiawan dan kawan-kawan kalah dalam selisih gol.
Indonesia masih berpeluang lolos ke putaran final sebagai urutan ketiga terbaik dari tiga grup di wilayah Timur. Tim asuhan Cesar Payovich itu harus menunggu hasil pertandingan Jepang dan Korea Selatan di Grup E yang akan berlangsung Kamis, 10 November. "Kemungkinan kita untuk lolos masih ada,” kata Asisten manajer Timnas U-19, Eddi Elison.
Indonesia bisa lolos bila Jepang bisa mengalahkan Korea. Bila kedua tim itu bermain seri, Abdul Rahman Lestaluhu dan kawan-kawan akan tersingkir karena kalah dalam selisih gol. Korea saat ini menempati posisi ketiga klasemen Grup E dengan nilai 6, ketinggalan satu angka dari Jepang. Selisih gol Korea sangat besar (24-1) dibandingkan Indonesia (7-4).
Eddi menilai timnas U-19 itu memiliki masa depan. “Kita bisa menahan Cina dan hanya kalah dari Australia. Berarti tim ini punya harapan besar,” kata Eddi
Selasa, 08 November 2011
Susunan Pengurus PSSI 2011-2015
1. Komite Keuangan: Ketua: Widodo Santoso Wakil Ketua: Tuty Dau Anggota: Dirk Sopianit, Iman Hidayat, Jendri Jusman
2. Komite Audit Internal: Ketua: Asril Oemry Wakil Ketua: Darwis Nst Anggota: Klemi Subiantoro, Zainal Arifin, Faisal Ali Hasyim
3. Komite Kompetisi: Ketua: Sihar PH Sitorus Wakil Ketua: H Toni Aprilani Anggota: Usman Fakaubun, Erizal Anwar, Alqia Abubakar
4. Komite Teknis dan Pengembangan: Ketua: Erwin Dwi Budiawan Wakil Ketua: Widodo Santoso Anggota: Syachrial Damopili, Syamsul Lutfi, Hardi
5. Komite Wasit: Ketua: Robertho Rouw Wakil Ketua: H Toni Aprilani Anggota: Umuh Muchtar, Hamzah, M. Idris
6. Komite Hukum: Ketua: La Nyalla M Mattalitti Wakil Ketua: H Toni Aprilani Anggota: Tigor Shalom, Hengky Widodo, Anang Usman
7. Komite Sepak Bola Wanita: Ketua: Tuty Dau Wakil Ketua: Erwin Dwi Budiawan Anggota: Monica Desideria, Stien Mebri, Hariniwaty
8. Komite Pengembangan Sepak Bola Usia Dini: Ketua: Bob Hippy Wakil Ketua: La Nyalla M Mattalitti Anggota: Nur Budianto, GH Sutedjo, Ricky Yacobi
9. Komite Futsal: Ketua: H Toni Aprilani Wakil Ketua: Sihar PH Sitorus Anggota: Siti Nurzanah, Pradi Supriyatna, Jafar Sidik.
10. Komite Medis: Ketua: H Toni Aprilani Wakil Ketua: Tuty Dau Anggota: Andi Sofyan Hasda, Nur Rasyid Lubis, Zulkifli Nasution.
11. Komite Status Pemain: Ketua: La Nyalla M Mattalitti Wakil Ketua: Bob Hippy Anggota: John Banua, M Yasin, Heri Riyanto
12. Komite Fair Play dan Tanggung Jawab Sosial: Ketua: Mawardi Nurdin Wakil Ketua: Erwin Dwi Budiawan Anggota: Haryarto Lojaya, Abubakar Assegaf, Abdullah Batalipu, Mahdar, Suraria Nahan, Ipong Silalahi, H Suaib Rizal, Jofie Halawet, Dakoni, Lambertus A Tukan, Mukhlis, Mujiono, Sofyan Hasdam, Ida Bagus Putu Purmaya, Yoesdinor, Ramadhan Pohan.
13.Komite Media: Ketua: Sihar PH Sitorus Wakil Ketua: Erwin Dwi Budiawan Anggota: Eddy Elison, Wuryanto, Yuslan Kisra
14. Komite Sepak Bola: Ketua: Bob Hippy Wakil Ketua: Widodo Santoso Anggota: Hadi Basalamah, Yunus Nusi, Wisnu Wardhana.
15. Komite Marketing dan Penasihat Televisi: Ketua: Widodo Santoso Wakil Ketua: Sihar PH Sitorus Anggota: Hermawan K, Totok Sudibyo, Ibrahim.
16. Komite Keamanan: Ketua: Robertho Rouw Wakil Ketua: La Nyalla M Mattalitti Anggota: Jerry Waleleng, Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi, AKBP Drs Uden Kusuma Wijaya.
17. Komite Studi dan Strategi: Ketua: Mawardi Nurdin Wakil Ketua: Sihar PH Sitorus Anggota: Sarman Panggabean, Anjas Asmara, Farid Mubarak.
18. Komisi Disiplin: Ketua: Bernhard Limbong Wakil Ketua: Catur Agus Saptono Anggota: Faizal Abdullah, Ramli Ibrahim, Raja Pane, Zuchli Imran Putra, Imik Hidayat Rais, H Abidin, Endri Erawan, Asep Zainudin.
19. Komisi Banding: Ketua: Sukawi Sutarif Wakil Ketua: Ahmad Riyadh Anggota: Satim Sofyan, Muhdar, Cholid Guromah, Oyong Liza, Rio Dinamore, Bons Rumbruren, Umar Hussein, Munawar, Simson Rumapasal, Syahril Cakari, Syamsudin Rajab, Tomtom Sukamto, Zulfahmi.
20. Komisi Etik: Ketua: Todung Mulya Lubis Wakil Ketua: Prajoto Anggota: Kamaruddin Hidayat, Anis Baswedan, Syakyan Asmara, Taher Mahmud, Tunas Dwidharto, I Gede Wardhana, Soni Sontani, Kasmudin Kasim, M Ray Akbar, Waskito, Ali Muchid, Alfian Helmi, Yohanes Auri, Tumpak Uli Sihite, Saut Sirait, Kristanto. Rudiyat, Muslim Saleh.
2. Komite Audit Internal: Ketua: Asril Oemry Wakil Ketua: Darwis Nst Anggota: Klemi Subiantoro, Zainal Arifin, Faisal Ali Hasyim
3. Komite Kompetisi: Ketua: Sihar PH Sitorus Wakil Ketua: H Toni Aprilani Anggota: Usman Fakaubun, Erizal Anwar, Alqia Abubakar
4. Komite Teknis dan Pengembangan: Ketua: Erwin Dwi Budiawan Wakil Ketua: Widodo Santoso Anggota: Syachrial Damopili, Syamsul Lutfi, Hardi
5. Komite Wasit: Ketua: Robertho Rouw Wakil Ketua: H Toni Aprilani Anggota: Umuh Muchtar, Hamzah, M. Idris
6. Komite Hukum: Ketua: La Nyalla M Mattalitti Wakil Ketua: H Toni Aprilani Anggota: Tigor Shalom, Hengky Widodo, Anang Usman
7. Komite Sepak Bola Wanita: Ketua: Tuty Dau Wakil Ketua: Erwin Dwi Budiawan Anggota: Monica Desideria, Stien Mebri, Hariniwaty
8. Komite Pengembangan Sepak Bola Usia Dini: Ketua: Bob Hippy Wakil Ketua: La Nyalla M Mattalitti Anggota: Nur Budianto, GH Sutedjo, Ricky Yacobi
9. Komite Futsal: Ketua: H Toni Aprilani Wakil Ketua: Sihar PH Sitorus Anggota: Siti Nurzanah, Pradi Supriyatna, Jafar Sidik.
10. Komite Medis: Ketua: H Toni Aprilani Wakil Ketua: Tuty Dau Anggota: Andi Sofyan Hasda, Nur Rasyid Lubis, Zulkifli Nasution.
11. Komite Status Pemain: Ketua: La Nyalla M Mattalitti Wakil Ketua: Bob Hippy Anggota: John Banua, M Yasin, Heri Riyanto
12. Komite Fair Play dan Tanggung Jawab Sosial: Ketua: Mawardi Nurdin Wakil Ketua: Erwin Dwi Budiawan Anggota: Haryarto Lojaya, Abubakar Assegaf, Abdullah Batalipu, Mahdar, Suraria Nahan, Ipong Silalahi, H Suaib Rizal, Jofie Halawet, Dakoni, Lambertus A Tukan, Mukhlis, Mujiono, Sofyan Hasdam, Ida Bagus Putu Purmaya, Yoesdinor, Ramadhan Pohan.
13.Komite Media: Ketua: Sihar PH Sitorus Wakil Ketua: Erwin Dwi Budiawan Anggota: Eddy Elison, Wuryanto, Yuslan Kisra
14. Komite Sepak Bola: Ketua: Bob Hippy Wakil Ketua: Widodo Santoso Anggota: Hadi Basalamah, Yunus Nusi, Wisnu Wardhana.
15. Komite Marketing dan Penasihat Televisi: Ketua: Widodo Santoso Wakil Ketua: Sihar PH Sitorus Anggota: Hermawan K, Totok Sudibyo, Ibrahim.
16. Komite Keamanan: Ketua: Robertho Rouw Wakil Ketua: La Nyalla M Mattalitti Anggota: Jerry Waleleng, Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi, AKBP Drs Uden Kusuma Wijaya.
17. Komite Studi dan Strategi: Ketua: Mawardi Nurdin Wakil Ketua: Sihar PH Sitorus Anggota: Sarman Panggabean, Anjas Asmara, Farid Mubarak.
18. Komisi Disiplin: Ketua: Bernhard Limbong Wakil Ketua: Catur Agus Saptono Anggota: Faizal Abdullah, Ramli Ibrahim, Raja Pane, Zuchli Imran Putra, Imik Hidayat Rais, H Abidin, Endri Erawan, Asep Zainudin.
19. Komisi Banding: Ketua: Sukawi Sutarif Wakil Ketua: Ahmad Riyadh Anggota: Satim Sofyan, Muhdar, Cholid Guromah, Oyong Liza, Rio Dinamore, Bons Rumbruren, Umar Hussein, Munawar, Simson Rumapasal, Syahril Cakari, Syamsudin Rajab, Tomtom Sukamto, Zulfahmi.
20. Komisi Etik: Ketua: Todung Mulya Lubis Wakil Ketua: Prajoto Anggota: Kamaruddin Hidayat, Anis Baswedan, Syakyan Asmara, Taher Mahmud, Tunas Dwidharto, I Gede Wardhana, Soni Sontani, Kasmudin Kasim, M Ray Akbar, Waskito, Ali Muchid, Alfian Helmi, Yohanes Auri, Tumpak Uli Sihite, Saut Sirait, Kristanto. Rudiyat, Muslim Saleh.
Greg & Victor Korban Konflik NIGERIA
NIGERIA dilanda konflik, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo jadi korban. Debut mereka di timnas Indonesia terganjal. Mereka dituntut lebih bersabar. Seperti diberitakan sebelumnya, kendati secara administrasi Greg Nwokolo dan Vicktor Igbonefo telah resmi jadi WNI, keduanya belum bisa membela timnas Indonesia. Itu karena sebelum membela timnas Indonesia di level internasional, Greg dan Vicktor wajib mengantongi pernyataan resmi dari federasi sepakbola Nigeria, negara asal mereka. Pernyataan itu berisi keterangan bahwa mereka tidak pernah membela timnas Nigeria di semua jenjang usia.
"Greg dan Victor harus mengajukan permintaan kepada federasi sepakbola Nigeria untuk mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan keduanya tidak pernah membela timnas Nigeria," tegas Ketua Komisi Banding PSSI Bernhard Limbong.
Namun, proses itu diyakini bakal terkendala. Pasalnya, Nigeria tengah dilanda konflik politik.
"Pasti terlambat dan tidak bisa sesuai target federasi sepakbola Nigeria bisa mengeluarkan surat pernyataan itu. Pasalnya, saat ini Nigeria dilanda konflik," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Bidang Timnas Bob Hippy, Selasa (8/11).
Greg dan Victor direncanakan ikut membela timnas senior Indonesia yang masih berjuang di ajang Pra Piala Dunia 2014. Kendati masih terganjal, keduanya tetap berangkat ke Doha, Qatar, untuk mendampingi timnas menjalani laga keempat Grup E Pra Piala Dunia 2014 melawan Qatar pada 11 November.
"Greg dan Victor harus mengajukan permintaan kepada federasi sepakbola Nigeria untuk mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan keduanya tidak pernah membela timnas Nigeria," tegas Ketua Komisi Banding PSSI Bernhard Limbong.
Namun, proses itu diyakini bakal terkendala. Pasalnya, Nigeria tengah dilanda konflik politik.
"Pasti terlambat dan tidak bisa sesuai target federasi sepakbola Nigeria bisa mengeluarkan surat pernyataan itu. Pasalnya, saat ini Nigeria dilanda konflik," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Bidang Timnas Bob Hippy, Selasa (8/11).
Greg dan Victor direncanakan ikut membela timnas senior Indonesia yang masih berjuang di ajang Pra Piala Dunia 2014. Kendati masih terganjal, keduanya tetap berangkat ke Doha, Qatar, untuk mendampingi timnas menjalani laga keempat Grup E Pra Piala Dunia 2014 melawan Qatar pada 11 November.
Posisi Agus Rohman Tidak Aman
Pakuan Raya - Satu bulan lebih para punggawa Persikabo jalani latihan guna menyongsong kompetisi sepakbola Indonesia yang hingga kini belum jelas juntrungannya. Kendati demikian, semangat Jibby dkk untuk menjalani latihan tak sedikitpun menyurut, walau perjanjian hitam di atas putih pun belum mereka jalani. Sedikit demi sedikit penampilan anak asuh Suimin Diharja pun sudah mulai mengalami peningkatan. Baik pemain luar, asing, dan pemain lokal saling berlomba-lomba mendapatkan posisi inti di line up Persikabo nanti.
Fenomena tersebut juga terjadi pada posisi kiper. Ya, dari tiga posisi kipper Persikabo yang kini diisi oleh Agus Rohman, Wawan Darmawan, dan Arik SB, ketiganya saling menunjukkan penampilan terbaiknya agar berharap bisa menjadi kiper utama bagi klub berjuluk Laskar Padjajaran ini.
Pelatih Kiper Persikabo, Listianto menyebutkan jika ketiga kiper yang sudah dididiknya sejak awal seleksi memang cukup menunjukkan perkembangan yang pesat. Terbukti dari beberapa kali melakukan laga uji coba, baik Wawan, Agus, maupun Arik mampu memperkecil peluang goal ke gawang mereka.
"Peningkatan mereka luar biasa, antisipasi bola ke gawang mereka pun sudah mulai terlihat optimal, meskipun masih ada beberapa yang harus ditingkatkan lagi, yang jelas persaingan pasti akan lebih ketat lagi, kita lihat saja dari laga uji coba nanti, bagaimana performa mereka," ujar " Listianto alias Bejo ini.
Hingga saat ini posisi kiper utama masih dipegang oleh mantan kiper Bogor Raya, Agus Rohman. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi Wawan yang musim lalu menjadi kiper utama Persikabo serta Arik yang juga pernah menyelamatkan gawang Persikabo dari tendangan pinalty sang lawan menggeser posisi Agus Rohman.
Fenomena tersebut juga terjadi pada posisi kiper. Ya, dari tiga posisi kipper Persikabo yang kini diisi oleh Agus Rohman, Wawan Darmawan, dan Arik SB, ketiganya saling menunjukkan penampilan terbaiknya agar berharap bisa menjadi kiper utama bagi klub berjuluk Laskar Padjajaran ini.
Pelatih Kiper Persikabo, Listianto menyebutkan jika ketiga kiper yang sudah dididiknya sejak awal seleksi memang cukup menunjukkan perkembangan yang pesat. Terbukti dari beberapa kali melakukan laga uji coba, baik Wawan, Agus, maupun Arik mampu memperkecil peluang goal ke gawang mereka.
"Peningkatan mereka luar biasa, antisipasi bola ke gawang mereka pun sudah mulai terlihat optimal, meskipun masih ada beberapa yang harus ditingkatkan lagi, yang jelas persaingan pasti akan lebih ketat lagi, kita lihat saja dari laga uji coba nanti, bagaimana performa mereka," ujar " Listianto alias Bejo ini.
Hingga saat ini posisi kiper utama masih dipegang oleh mantan kiper Bogor Raya, Agus Rohman. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi Wawan yang musim lalu menjadi kiper utama Persikabo serta Arik yang juga pernah menyelamatkan gawang Persikabo dari tendangan pinalty sang lawan menggeser posisi Agus Rohman.
Maulana Siap Teruskan Misi RY
Pakuan Raya - Ketua Umum PSSI Kabupaten Bogor, Maulana Alamsyah yang baru dilantik minggu lalu berjanji bakal segera merealisasikan wacana akademi sepakbola yang sempat dilontarkan mantan Ketua Umum PSSI Kabupaten Bogor, Rachmat Yasin pada saat tim U-15 Kabupaten Bogor menjadi wakil Indonesia dalam ajang Piala Manchester United Premier Cup (MUPC) beberapa waktu lalu. Pria yang lebih tenar disapa Haji Edi ini berjanji akan segera merealisasikan akademi yang dikhususkan untuk pemain berkualitas Kabupaten Bogor awal tahun 2012 mendatang.
"Akademi Sepakbola ini memang menjadi salah satu program kita, apalagi komitmen kita adalah meningkatkan program pembinaan, secepatnya mungkin Januari mendatang kita sudah bisa start untuk mendirikan akademi ini, " ujar Maulana kepada Pakar, kemarin.
Ia menambahkan, dalam mendirikan akademi sepakbola tersebut pihaknya juga akan melibatkan lembaga-lembaga terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga.
Hal itu berkaitan dengan status mereka yang masih tercatat sebagai pelajar, sehingga seperti yang diwacanakan oleh mantan Ketum PSSI Kabupaten lalu, para siswa Bogor Football Academy ini akan dimasukkan dalam satu sekolah.
"Ya tentunya kita juga tidak boleh melupakan status mereka sebagai pelajar, dan kita juga bakal menggandeng dinas - dinas terkait untuk segera mewujudkan akademi sepakbola tersebut," tukasnya.
Jika Bogor Football Academy ini benar-benar terealisasi, nanti akademi ini bisa menjadi satu-satunya gudang pencetak pemain sepakbola profesional berjangka, sehingga diharapkan kedepannya Persikabo tak lagi mencari pemain bola dari luar lagi, karena memiliki pesepakbola lokal yang kualitasnya mumpuni.
"Akademi Sepakbola ini memang menjadi salah satu program kita, apalagi komitmen kita adalah meningkatkan program pembinaan, secepatnya mungkin Januari mendatang kita sudah bisa start untuk mendirikan akademi ini, " ujar Maulana kepada Pakar, kemarin.
Ia menambahkan, dalam mendirikan akademi sepakbola tersebut pihaknya juga akan melibatkan lembaga-lembaga terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga.
Hal itu berkaitan dengan status mereka yang masih tercatat sebagai pelajar, sehingga seperti yang diwacanakan oleh mantan Ketum PSSI Kabupaten lalu, para siswa Bogor Football Academy ini akan dimasukkan dalam satu sekolah.
"Ya tentunya kita juga tidak boleh melupakan status mereka sebagai pelajar, dan kita juga bakal menggandeng dinas - dinas terkait untuk segera mewujudkan akademi sepakbola tersebut," tukasnya.
Jika Bogor Football Academy ini benar-benar terealisasi, nanti akademi ini bisa menjadi satu-satunya gudang pencetak pemain sepakbola profesional berjangka, sehingga diharapkan kedepannya Persikabo tak lagi mencari pemain bola dari luar lagi, karena memiliki pesepakbola lokal yang kualitasnya mumpuni.