Pakuan Raya - Peran sang jenderal, Salim Alaydrus saat merumput, dipuji oleh Kapten Persikabo, Zaenal Arif. Striker yang lebih akrab disapa Abo itu mengatakan, Salim bisa memanjakan pemain depan dengan memberikan umpan-umpan yang memudahkan untuk mencetak gol. Gebrakan-gebrakan Salim dari depan ke belakang juga menjadi padu dengan kocekan bola ala Cyril Tchana. Gelandang serang yang berjulukan Habib itu merupakan salah satu motor yang mempelopori gol-gol Persikabo.
"Sebagai gelandang bahkan dia beberapa kali mencetak gol, pemain depan sebenarnya sangat dimudahkan dengan cara bermain Salim. Saya juga sudah berada dalam beberapa klub yang sama, sehingga kami bisa saling mengerti cara bermain dan mudah untuk menyesuaikannya," puji Abo.
Meskipun merasa sangat klop dengan Salim, namun bukan berarti Abo mengesampingkan kemampuan gelandang lainnya. Lama waktu yang dihabiskannya bersama Salim dalam di beberapa klub menjadi alasan kedekatannya bersama mojang Purwakarta berdarah Arab itu. Ia berharap kekompakan Persikabo saat ini, bisa dipertahankan dan tidak terlalu banyak perombakan dalam musim berikutnya. Apalagi dengan gagalnya Persikabo ke ISL tahun ini.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Sebagai pemain tentu kami ingin yang terbaik, saya berharap tidak terlalu banyak perombakan dan fokus dari manajemen agar bisa menapak di klasemen ISL pada musim selanjutnya. Kekompakan dalam tim sudah baik saat ini, mungkin tahun ini persiapan kurang matang. Kita harus menatap ke depan dan membidik ISL pada musim selanjutnya. saya yakin Persikabo bisa masuk ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu. Untuk saat ini, kami terus berkonsentrasi pada laga tandang kita ke Bengkulu. Mudah-mudahan kita bisa mencuri poin," ujar ayah satu anak itu optimis.
Rabu, 13 April 2011
Incar Bogado CS
Pakuan Raya - Tidak jelasnya nasib Liga Primer Indonesia (LPI) yang masih dicap sebagai liga ilegal oleh FIFA, benar benar membuat bingung sejumlah pemain asing dan lokal tergabung dibeberapa klub kontestan Lpi . Bahkan, tersiar kabar kalau ada beberapa pemain dari Bogor Raya FC yang mulai mencari beberapa klub alternatif jika LPI benar benar berumur pendek.
Tiga legiun asing yang kini memperkuat Bogor Raya FC (Boray FC) yakni, Luciano Rimoldi, Oscar Alegre, dan Diego Bogado memang memiliki daya tarik tersendiri. Tak ayal, ketiganya selalu menjadi buah bibir insan sepakbola Bogor, karena itu apabila musim depan Boray FC tidak memperpanjang kontrak mereka. Persikabo harus segera memboyongnya ke Cibinong.
"Ya andaikan, kontrak ketiganya tidak diperpanjang oleh Boray FC, Persikabo harus segera ambil tindakan untuk segera memboyong mereka ke Cibinong. Mengingat Laskar Pajajaran harus memiliki amunisi asing seperti, Bogado, Alegre dan Rimoldi. Apabila berniat serius naik kasta ke Indonesia Super League (ISL) musim depan," jelas Ketua Harian Boramania, Robby Rizzakota para wartawan kemarin.
Menurutnya, Persikabo harus mempunyai materi asing dengan tipikal pekerja keras. Sehingga akan mempengaruhi determinasi tim saat berlaga dilapangan, karena selama ini Laskar Pajajaran dapat dikatakan kurang lihai dalam mencari legiun asing.
"Kan kita bisa lihat, pemain asing Persikabo seperti Emeka kurang bisa berkembang, coba bandingkan dengan Bogado dkk. Anda bisa lihat sendiri lah," ujar eks punggawa Persikabo itu.
Robby menambahkan, apabila ketiganya memperkuat tim yang kini dibesut Maman Suryaman, maka kemungkinan lolos ke ISL terbuka lebar. Karena, Luciano, Bogado dan Alegre sudah klop saat bekerjasama mengolah si kulit bundar. "Kalau mereka memperkuat Persikabo, menurut saya kesempatan ke ISL terbuka lebar," ucap dia.
Dalam kesempatan terpisah, Agen Bogado, Luciano dan Alegre yakni, Andrez Perez mengaku siap membuka pembicaraan dengan manajemen Laskar Pajajaran. Apabila tim kesayangan Kabomania itu tertarik mengontrak ketiganya pada kompetisi musim depan. "Tidak masalah apabila Persikabo tertarik dengan pemain saya. Kalau begitu saya juga siap membuka pembicaraan dengan manajemen. Asal harganya cocok kenapa tidak, saya kan tinggal bagaimana kemauan pemain dan harga saja," pungkasnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer PT Bogor Raya FC, Rhendie Arindra mengatakan, mau bayar berapa kalau Persikabo benar benar membidik atau menginginkan para pemain asing yang ada di Bogor Raya FC. " Kita berbicara bisnis saja, kalau memang Persikabo menginginkan Diego Bogado cs, maka kita tinggal hitung hitungan aja, hahahaaa, " ujar Rhendie Arindra.
Tiga legiun asing yang kini memperkuat Bogor Raya FC (Boray FC) yakni, Luciano Rimoldi, Oscar Alegre, dan Diego Bogado memang memiliki daya tarik tersendiri. Tak ayal, ketiganya selalu menjadi buah bibir insan sepakbola Bogor, karena itu apabila musim depan Boray FC tidak memperpanjang kontrak mereka. Persikabo harus segera memboyongnya ke Cibinong.
"Ya andaikan, kontrak ketiganya tidak diperpanjang oleh Boray FC, Persikabo harus segera ambil tindakan untuk segera memboyong mereka ke Cibinong. Mengingat Laskar Pajajaran harus memiliki amunisi asing seperti, Bogado, Alegre dan Rimoldi. Apabila berniat serius naik kasta ke Indonesia Super League (ISL) musim depan," jelas Ketua Harian Boramania, Robby Rizzakota para wartawan kemarin.
Menurutnya, Persikabo harus mempunyai materi asing dengan tipikal pekerja keras. Sehingga akan mempengaruhi determinasi tim saat berlaga dilapangan, karena selama ini Laskar Pajajaran dapat dikatakan kurang lihai dalam mencari legiun asing.
"Kan kita bisa lihat, pemain asing Persikabo seperti Emeka kurang bisa berkembang, coba bandingkan dengan Bogado dkk. Anda bisa lihat sendiri lah," ujar eks punggawa Persikabo itu.
Robby menambahkan, apabila ketiganya memperkuat tim yang kini dibesut Maman Suryaman, maka kemungkinan lolos ke ISL terbuka lebar. Karena, Luciano, Bogado dan Alegre sudah klop saat bekerjasama mengolah si kulit bundar. "Kalau mereka memperkuat Persikabo, menurut saya kesempatan ke ISL terbuka lebar," ucap dia.
Dalam kesempatan terpisah, Agen Bogado, Luciano dan Alegre yakni, Andrez Perez mengaku siap membuka pembicaraan dengan manajemen Laskar Pajajaran. Apabila tim kesayangan Kabomania itu tertarik mengontrak ketiganya pada kompetisi musim depan. "Tidak masalah apabila Persikabo tertarik dengan pemain saya. Kalau begitu saya juga siap membuka pembicaraan dengan manajemen. Asal harganya cocok kenapa tidak, saya kan tinggal bagaimana kemauan pemain dan harga saja," pungkasnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer PT Bogor Raya FC, Rhendie Arindra mengatakan, mau bayar berapa kalau Persikabo benar benar membidik atau menginginkan para pemain asing yang ada di Bogor Raya FC. " Kita berbicara bisnis saja, kalau memang Persikabo menginginkan Diego Bogado cs, maka kita tinggal hitung hitungan aja, hahahaaa, " ujar Rhendie Arindra.
Sairan Dukung Ridwan Ardiwinata
Pakuan Raya - Keputusan pengurus Persikabo menetapkan Ridwan Ardiwinata sebagai General Manajer Persikabo musim depan mulai mendapatkan dukungan dari berbagai elemen yang ada di Kabupaten Bogor. Bahkan, para pemain Persikabo juga sangat antusias menyongsong kompetisi Divisi Utama tahun depan.
“Penunjukan Pak Ridwan Ardiwinata oleh pengurus Persikabo sebagai GM Persikabo mendatang memang sangat tepat, karena Pak Ridwan juga selama ini dikenal sebagai sosok yang memang punya kepedulian yang tinggi terhadap sepakbola di Kabupaten Bogor termasuk di Persikabo. Apalagi, waktu beliau sangat luang sangat ini. Namun, kita berharap untuk musim yang akan datang semua elemen pengurus Persikabo harus lebih menunjukan suportnya kepada para pemain. Sebab selama ini hanya beberapa gelintir pengurus saja yang aktif mendukung Persikabo," ujar Sairan , mantan pemain yang kini naik jabatan menjadi asisten pelatih Persikabo.
“Penunjukan Pak Ridwan Ardiwinata oleh pengurus Persikabo sebagai GM Persikabo mendatang memang sangat tepat, karena Pak Ridwan juga selama ini dikenal sebagai sosok yang memang punya kepedulian yang tinggi terhadap sepakbola di Kabupaten Bogor termasuk di Persikabo. Apalagi, waktu beliau sangat luang sangat ini. Namun, kita berharap untuk musim yang akan datang semua elemen pengurus Persikabo harus lebih menunjukan suportnya kepada para pemain. Sebab selama ini hanya beberapa gelintir pengurus saja yang aktif mendukung Persikabo," ujar Sairan , mantan pemain yang kini naik jabatan menjadi asisten pelatih Persikabo.
Kurang Kompak, Korwil Dipecat
Radar Bogor - Dinilai kurang aktif mengakomodir Kabomania saat Laskar Pajajaran berlaga, Ketua Korwil Cibinong Doger akhirnya dipecat. Sebagai pengganti, Ketua Harian Kabomania Kemal Pasya mengangkat Farhan.
Namun, sebelumnya Kemal beserta jajaran Korwil Cibinong melakukan rapat sekaligus membahas figur yang cocok untuk mengomandoi korwil Cibinong.
“Korwil Cibinong kurang kompak, mungkin karena ketua korwilnya, Doger, jarang berkoordinasi dengan anggota ketika Persikabo mau main. Jadi, banyak anggota Kabomania yang tak tahu. Mudah-mudahan Farhan bisa jadi korwil yang baik,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Menurut dia, figur ketua korwil harus aktif dan sering berkoordinasi dengan anggota. Agar, Kabomania tak ketinggalan informasi tentang Laskar Pajajaran, begitu pun saat iring-iringan kendaraan suporter pulang. Ketua korwil wajib mengawal, supaya hal-hal negatif tidak terjadi. “Tugas ketua korwil itu untuk mengoordinir wilayahnya agar anggotanya tidak melakukan hal-hal negatif yang bisa merusak citra Kabomania. Sekaligus, mengamankan jika ada sesuatu terjadi,” ucap dia.
Kemal menegaskan, keaktifan ketua korwil dalam memberikan informasi seputar Persikabo, akan berefek kepada penonton di stadion. Sehingga, dukungan kepada Laskar Pajajaran akan lebih efektif. “Kalau stadion penuh oleh Kabomania, tim akan semangat main dan otomatis bisa memenangkan laga,” pungkasnya.
Namun, sebelumnya Kemal beserta jajaran Korwil Cibinong melakukan rapat sekaligus membahas figur yang cocok untuk mengomandoi korwil Cibinong.
“Korwil Cibinong kurang kompak, mungkin karena ketua korwilnya, Doger, jarang berkoordinasi dengan anggota ketika Persikabo mau main. Jadi, banyak anggota Kabomania yang tak tahu. Mudah-mudahan Farhan bisa jadi korwil yang baik,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Menurut dia, figur ketua korwil harus aktif dan sering berkoordinasi dengan anggota. Agar, Kabomania tak ketinggalan informasi tentang Laskar Pajajaran, begitu pun saat iring-iringan kendaraan suporter pulang. Ketua korwil wajib mengawal, supaya hal-hal negatif tidak terjadi. “Tugas ketua korwil itu untuk mengoordinir wilayahnya agar anggotanya tidak melakukan hal-hal negatif yang bisa merusak citra Kabomania. Sekaligus, mengamankan jika ada sesuatu terjadi,” ucap dia.
Kemal menegaskan, keaktifan ketua korwil dalam memberikan informasi seputar Persikabo, akan berefek kepada penonton di stadion. Sehingga, dukungan kepada Laskar Pajajaran akan lebih efektif. “Kalau stadion penuh oleh Kabomania, tim akan semangat main dan otomatis bisa memenangkan laga,” pungkasnya.
Bogado cs Lirik Persikabo
Radar Bogor - Tiga legiun asing yang kini memperkuat Bogor Raya FC, yakni Luciano Rimoldi, Oscar Alegre dan Diego Bogado, tertarik bergabung dengan pasukan Maman Suryaman jika kontraknya tak diperpanjang Boray FC.
Ya, ketiga legiun asing tersebut memang layak memperkuat Persikabo musim depan. Buktinya, ketiganya telah memberikan kontribusi cukup banyak bagi Boray FC. Bogado misalnya, walaupun hanya sekali menciptakan gol, ia mampu menjadi kreator serangan yang sangat tajam. Begitu pula dengan Riomoldi yang sudah mencetak dua gol, dan Alegre tiga gol.
Ketua Harian Boramania, Roby mengatakan, Persikabo harus memiliki amunisi pemain asing sekelas Bogado, Rimoldi dan Alegre. “Kalau memang Persikabo berniat untuk naik kasta ke Indonesia Super League (ISL) musim depan,” katanya.
Selama ini, akunya, Persikabo tidak lihai mencari pemain asing berkualitas.
“Kita bisa lihat, pemain asing Persikabo seperti Emeka kurang bisa berkembang, coba bandingkan dengan Bogado dkk. Anda bisa lihat sendiri lah,” ujar eks penggawa Persikabo itu.
Robby menambahkan, bila ketiganya memperkuat tim yang kini dibesut Maman Suryaman, kemungkinan lolos ke ISL terbuka lebar. Karena, Luciano, Bogado dan Alegre sudah klop saat bekerjasama mengolah si kulit bundar. “Kalau mereka memperkuat Persikabo, kesempatan ke ISL terbuka lebar,” ucap dia.
Sementara itu, agen Bogado, Luciano dan Alegre, yakni Andrez Perez mengaku siap membuka pembicaraan dengan manajemen Laskar Pajajaran, jika tim kesayangan Kabomania itu tertarik mengontrak ketiganya pada kompetisi musim depan.
“Tidak masalah jika Persikabo tertarik dengan pemain saya. Kalau begitu, saya juga siap membuka pembicaraan dengan manajemen.
Asal harganya cocok kenapa tidak, saya kan tinggal bagaimana kemauan pemain dan harga saja,” pungkasnya.
Ya, ketiga legiun asing tersebut memang layak memperkuat Persikabo musim depan. Buktinya, ketiganya telah memberikan kontribusi cukup banyak bagi Boray FC. Bogado misalnya, walaupun hanya sekali menciptakan gol, ia mampu menjadi kreator serangan yang sangat tajam. Begitu pula dengan Riomoldi yang sudah mencetak dua gol, dan Alegre tiga gol.
Ketua Harian Boramania, Roby mengatakan, Persikabo harus memiliki amunisi pemain asing sekelas Bogado, Rimoldi dan Alegre. “Kalau memang Persikabo berniat untuk naik kasta ke Indonesia Super League (ISL) musim depan,” katanya.
Selama ini, akunya, Persikabo tidak lihai mencari pemain asing berkualitas.
“Kita bisa lihat, pemain asing Persikabo seperti Emeka kurang bisa berkembang, coba bandingkan dengan Bogado dkk. Anda bisa lihat sendiri lah,” ujar eks penggawa Persikabo itu.
Robby menambahkan, bila ketiganya memperkuat tim yang kini dibesut Maman Suryaman, kemungkinan lolos ke ISL terbuka lebar. Karena, Luciano, Bogado dan Alegre sudah klop saat bekerjasama mengolah si kulit bundar. “Kalau mereka memperkuat Persikabo, kesempatan ke ISL terbuka lebar,” ucap dia.
Sementara itu, agen Bogado, Luciano dan Alegre, yakni Andrez Perez mengaku siap membuka pembicaraan dengan manajemen Laskar Pajajaran, jika tim kesayangan Kabomania itu tertarik mengontrak ketiganya pada kompetisi musim depan.
“Tidak masalah jika Persikabo tertarik dengan pemain saya. Kalau begitu, saya juga siap membuka pembicaraan dengan manajemen.
Asal harganya cocok kenapa tidak, saya kan tinggal bagaimana kemauan pemain dan harga saja,” pungkasnya.